PENGEMBANGAN DESAIN PERKULIAHAN KIMIA SEKOLAH BERBASIS MODEL MENTAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SUBYEK MAHASISWA CALON GURU KIMIA

Wiji, - (2014) PENGEMBANGAN DESAIN PERKULIAHAN KIMIA SEKOLAH BERBASIS MODEL MENTAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SUBYEK MAHASISWA CALON GURU KIMIA. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_IPA_ 1007344_Title.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_IPA_ 1007344_Abstact.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_IPA_ 1007344_Table_of_content.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_IPA_ 1007344_Chapter1.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text
D_IPA_ 1007344_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (312kB)
[img]
Preview
Text
D_IPA_ 1007344_Chapter3.pdf

Download (363kB) | Preview
[img] Text
D_IPA_ 1007344_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (986kB)
[img]
Preview
Text
D_IPA_ 1007344_Chapter5.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_IPA_ 1007344_Bibliography.pdf

Download (245kB) | Preview
[img] Text
D_IPA_ 1007344_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (247kB)
[img] Text
D_IPA_ 1007344_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IPA_ 1007344_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (647kB)
[img] Text
D_IPA_ 1007344_Appendix4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (818kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain perkuliahan Kimia Sekolah berbasis model mental untuk meningkatkan pemahaman materi subyek kimia, motivasi belajar, gaya belajar, dan kemampuan berpikir logis mahasiswa calon guru kimia (MCGK). Metode yang dikembangkan dalam penelitian ini merupakan metode campuran (Mixed Method) dengan model Embedded Experimental Design. Secara kualitatif telah ditemukan 10 konsep kimia sekolah yang dipersepsikan sulit oleh MCGK, yaitu: reaksi kimia, pereaksi pembatas, energi aktivasi, perubahan entalpi reaksi, laju reaksi, teori tumbukan, kesetimbangan dinamis, tetapan kesetimbangan, titrasi, dan perbandingan sifat asam. Secara kuantitatif, profil model mental MCGK didominasi oleh model mental yang tidak utuh, yang meningkat dari tingkat I ke II, tetapi menurun pada tingkat III dan naik kembali pada tingkat IV. Profil motivasi berada pada kategori sedang dan cenderung meningkat berdasarkan tingkat kelas. Profil gaya belajar auditorial mendominasi dan tidak berbeda berdasarkan tingkat kelas. Profil kemampuan berpikir logis sebagian besar MCGK sudah mencapai tahap perkembangan formal, walaupun tidak ditemukan adanya perbedaan berdasarkan tingkat kelas. Motivasi belajar kimia berkorelasi secara positif dengan model mental walaupun tidak secara keseluruhan untuk setiap bagian, gaya belajar tidak berkorelasi dengan model mental, sedangkan kemampuan berpikir logis berkorelasi secara positif dengan keseluruhan model mental. Rancangan desain perkuliahan Kimia Sekolah berbasis model mental dibagi ke dalam enam tahap. Tahap pertama dan kedua meliputi tes diagnostik model mental dan analisis sumber belajar yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri. Tahap ketiga sampai kelima merupakan tahap rekonstruksi model mental yang dilakukan secara berkelompok melalui kegiatan analisis kedalaman dan keluasan materi subyek, penemuan konsep-konsep esensial setiap pokok bahasan, serta pengembangan setiap konsep esensial tersebut ke dalam tiga level representasi, yaitu makroskopik, sub-mikroskopik dan simbolik. Tahap keenam, mahasiswa mempertautkan tiga level representasi dalam menjelaskan setiap konsep secara mandiri. Analisis kualitatif terhadap hasil observasi perkuliahan menunjukkan MCGK telah menemukan 47 konsep esensial, yang terdiri dari masing-masing 9 konsep untuk stoikiometri dan termokimia, masing-masing 7 konsep untuk kinetika reaksi dan kesetimbangan, serta 15 konsep untuk asam basa. Model mental pada konsep-konsep esensial tersebut menunjukkan perkembangan dari model-antara 1 (M1) ke model-antara berikutnya (Mn) menuju model target/konsensus. Model mental mahasiswa mengalami peningkatan pada kategori sedang dengan nilai N-Gain 42,88%. Perkuliahan berbasis model mental juga mampu meningkatkan kemampuan berpikir logis pada kategori sedang dengan N-Gain 66,67% dan motivasi belajar pada kategori rendah dengan N-gain 26,83%. Selain itu, juga mengubah kecenderungan gaya belajar dari auditorial (21,9%) menuju kinestetikal (40,6%).

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Uncontrolled Keywords: Desain,kimia sekolah,materi subjek,guru kimia
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-3
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 22 Aug 2014 03:05
Last Modified: 22 Aug 2014 03:05
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7384

Actions (login required)

View Item View Item