MENINGKATKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP :Studi Deskriptif di SMP N 7 Bandung

Rahmawati, Sri Utami (2014) MENINGKATKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP :Studi Deskriptif di SMP N 7 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKN_1006647_Title.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1006647_Abstract.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1006647_Table_of_content.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1006647_Chapter1.pdf

Download (226kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1006647_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (466kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_1006647_Chapter3.pdf

Download (240kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1006647_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (472kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_1006647_Chapter5.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1006647_Bibliography.pdf

Download (215kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1006647_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (222kB)
[img] Text
S_PKN_1006647_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (202kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Perhitungan Kementrian Lingkungan Hidup (KemenLH) tahun 2013 mengenai tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hanya 57%. Dengan dimunculkannya hasil perhitungan di atas maka diharapkan karakter peduli lingkungan bisa dikembangkan melalui lembaga pendidikan formal yaitu sekolah. SMP Negeri 7 Bandung merupakan salah satu sekolah yang menerapkan sekolah berbudaya lingkungan hidup, dengan harapan siswa-siswinya bisa mempunyai kesadaran lingkungan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dengan metode deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, catatan lapangan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) program-proram yang dikembangkan dilakukan melalui akademik dengan mengintegrasikan dalam mata pelajaran PKn dan PLH dan non akademik dilakukan melalui komunitas duta lingkungan dan kegiatan pengembangan diri. 2) pendekatan dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan melalui pemberian contoh dan pembiasaan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah serta menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan sedangkan metode yang digunakan adalah menyusun dan mengaplikasikan secara langsung program-program kepedulian lingkungan kepada siswa. 3) hambatan-hambatan dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan yaitu (a) rendahnya kesadaran akibat timbulnya rasa malas, adanya pengaruh negatif dari teman ketika peduli lingkungan, kurang adanya dukungan orang tua dalam peduli lingkungan di rumah. (b) guru sulit memahami karakter siswa secara utuh, sekolah masih kurang mendalam untuk melakukan kebiasaan kepedulian lingkungan dalam budaya memulai dan budaya memelihara kebiasaan peduli lingkungan dalam diri siswa. (c) lemahnya pengawasan dan kurangnya komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak dalam hal kepedulian terhadap lingkungan di rumah. 4) upaya dalam mengatasi hambatan dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan yaitu (a) siswa terus berusaha melawan rasa malas tanpa harus menunggu intruksi dari orang lain, siswa mengutamakan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan pribadi, orang tua memberikan dukungan dengan melakukan nilai-nilai kepedulian lingkungan di rumah. (b) guru mempraktekan sikap yang mendukung nilai-nilai peduli lingkungan baik ketika proses pembelajaran sedang berlangsung atau diluar jam pelajaran, sekolah mengembangkan kebijakan mikro untuk siswa dan kebijakan makro untuk seluruh warga sekolah. (c) orang tua terus melakukan pengawasan dan menjalin komunikasi dengan anak secara intensif dalam hal peduli lingkungan di rumah. The Ministry of Environment calculation regarding the level of public awareness of the environment in 2013 was only 57%. By the calculation that showed above, it was expected that caring-environment character could be developed through formal education institutions such as school. SMP N 7 Bandung was one of the several schools applying environmental cultured, to expect the students to have environmental awareness. Qualitative approach and descriptive method were used in this study. The collection of data were obtained through interview, observation, documentation study, field notes, and literature study. The study results showed that: 1) The developing programs could be conducted in academic way by integrating the programs within Civic Education (PKn) subject and Environmental Education (PLH) subject, also in non-academic way through environmental ambassador community and self-developing activity. 2) The approach to improve caring-environment character conducted by giving model and habituation to school communities, along with providing facilities contributed to improve the character, whereas the method that used was arranging and applying caring-environment programs directly to students. 3) The obstacles to improve caring-environment character were: (a) lack of awareness due to the laziness condition, the presence of negative influence from surroundings, lack of motivation from parents to care environment in home. (b) Teachers difficulty to understanding overall students characters, the school still lacked in starting the habit of caring environment to the students. (c) Lack of supervision and communication between parents and students concerning awareness of environmental in home. 4) The strategies to solve the obstacles in improving caring-environment character were: (a) students should trying to againts the laziness without waiting for people instructions, student should give the priority to public importance than self interest, parents should give the motivation by showing care environment in home. (b) teachers should implement the attitude supporting care environment both within learning process or out of the class activities, school should develope micro policy for students and macro policy for all school communities. (c) parents should keep on monitoring and communication with their own children intensively concerning care environment in their home.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Karakter,lingkungan sekolah,budaya lingkungan hidup
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 19 Aug 2014 03:08
Last Modified: 19 Aug 2014 03:08
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/7350

Actions (login required)

View Item View Item