Muhammad yusuf, Abhurizal (2014) SIKEP BASA KULAWARGA DINA NGUKUHAN BASA SUNDA DI DÉSA LEBAKMUNCANG KACAMATAN CIWIDÉY KABUPATÉN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BD_1000126_Title.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1000126_Abstract.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1000126_Table of Content.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1000126_Chapter1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text
S_BD_1000126_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (288kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_BD_1000126_Chapter3.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text
S_BD_1000126_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (485kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_BD_1000126_Chapter5.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1000126_Bibliography.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
S_BD_1000126_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluarga dan masyarakat di Desa Lebakmuncang yang berkomunkasi langsung dengan parawisatawan dari luardaérah. Yang mana Desa Lebakmuncang merupakand esa wisata edukatif pertanian di wilayahKabupaten Bandung yang banyak dikunjungi oleh parawisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap bahasa keluarga dalam pemertahanan bahasa Sunda di Desa Lebakmuncang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalamp enelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa sikap bahasa keluarga dalam pemertahanan bahasa Sunda di Desa Lebak muncang terbilang positif, hal ini dibuktikan dengan masih setianya keluarga dan masyarakat dalam menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa utama dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum tidak ditemukan pergeseran bahasa Sunda karena faktor desa wisata. Faktor yang mendukung pemertahanan bahasa Sunda di Desa Lebakmuncang adalah faktor loyalitas keluarga, fakto rkebudayaan lokal, faktor konsentrasi pemukiman penduduk, faktor pekerjaan, dan faktor adanya peraturan bupati dan kades yang mewajib kan masyarakat setiap hari Jumat menggunakan bahasa Sunda, sedangkan faktor penghambat nya adalah faktor perkembangan teknologi dan faktor pendidikan. Kata Kunci: Sikep Basa Kulawarga, dan Ngukuhan Basa Sunda Abstract : Background of the research to describes family language attitude in maintaining Sundanese in Lebakmuncang village. Lebakmuncang is a village that visited by many tourists because this village provides wide cropland as farming educational tour in Bandung Regency. The method of this research is using descriptive method with qualitative approach. Observation and interview also conducted in this research. The result of the study shown that family language attitude in maintaining Sundanese is fairly positive, it is proven by people and family who still using Sundanese in their daily communication. Moreover, there are some factors that endorse Sundanese maintenance in DesaLebakmuncang, such as family loyalty in using Sundanese, local culture, concentration of population settlement, occupation, and regent or headman regulation which is require people to use Sundanese every Friday. Meanwhile, development of technology and education are became obstacle in maintaining Sundanese language. Keywords: family language attitude, andlanguage maintenance
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bahasa sunda, sunda |
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 18 Mar 2014 05:37 |
Last Modified: | 18 Mar 2014 05:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/6840 |
Actions (login required)
View Item |