Siti Nurrani, - (2009) PROFIL KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMK :Studi Kearah Pengembangan Program Bimbingan Belajar Siswa SMKN 1 Katapang Kab. Bandung Tahun Ajaran 2008-2009. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PPB_045705_Table_of_content.pdf Download (246kB) |
|
Text
S_PPB_045705_Chapter1.pdf Download (297kB) |
|
Text
S_PPB_045705_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
|
Text
S_PPB_045705_Chapter3.pdf Download (304kB) |
|
Text
S_PPB_045705_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (335kB) |
|
Text
S_PPB_045705_Chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
S_PPB_045705_Bibliography.pdf Download (250kB) |
Abstract
SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan yang diharapkan dapat merebut pasar kerja dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Pada kenyataannya banyak diantara lulusan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia kerja hingga akhirnya memilih untuk menganggur. Berdasarkan beberapa literatur fenomena tersebut terjadi karena semasa belajar di sekolah, individu tidak mampu mencapai kemandirian belajar secara optimal. Kemandirian belajar adalah suatu kepercayaan terhadap kemampuan diri siswa SMK dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kegiatan belajar yang dilakukan secara bertanggung jawab tanpa bantuan khusus dari orang lain (1) pada aspek emosi kemandirian belajar ditandai dengan tidak menganggap orang tuanya sebagai sosok yang ideal dan sempurna, mampu melihat orang tuanya seperti orang lain pada umumnya, tidak bergantung pada orang tua maupun orang dewasa lainnya dalam mengambil keputusan, bertanggung Jawab dengan keputusan yang diambil dan terlepas dari pengaruh orang lain (2) pada aspek perilaku kemandirian belajar ditandai dengan Mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah, mampu menemukan akar masalah, sadar akan resiko yang akan diterima, memiliki inisiatif dalam mengambil keputusan, memiliki ketegasan diri terhadap keputusan yang diambil, memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan dan yakin terhadap potensi dimiliki. (3) sedangkan pada aspek nilai ditandai dengan memiliki keyakinan yang hanya didasarkan pada benar dan salah, baik dan buruk, memiliki keyakinan yang prinsipil dan yakin pada nilai yang dianut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan (need assesment) yang dilakukan terhadap 144 orang siswa SMKN 1 Katapang kelas XI menunjukan bahwa (1) secara umum siswa SMK memiliki tingkat kemandirian belajar yang tersebar pada setiap kategori pencapaian yaitu tinggi sekali sebesar 1,39 %, tinggi sebesar 38,2 %, sedang sebesar 41 %, rendah sebesar 17,4 % dan rendah sekali sebesar 2,08 %; c) dari data penelitian diketahui bahwa siswa SMK belum mencapai kemandirian belajar yang optimal yakni 60,5% sedangkan siswa yang telah mencapai kemandirian belajar secara optimal yakni sebesar 39,6%. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kemandirian belajar siswa secara umum belum mencapai taraf yang optimal Berdasarkan Hasil penelitian maka dirancang sebuah program bimbingan belajar. Program yang dirancang merupakan program hipotetik. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan uji coba program dengan memberikan perlakuan kepada siswa yang menjadi subjek penelitian sehingga efektivitas dari program bimbingan belajar yang telah dirancang dapat terukur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PROFIL KEMANDIRIAN,BELAJAR, SISWA SMK |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 08 Aug 2021 04:54 |
Last Modified: | 08 Aug 2021 04:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63413 |
Actions (login required)
View Item |