Adi Palupi Wijayanti, - (2009) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK : Studi Eksperimen di Taman Kanak-Kanak Kartika KPAD Gegerkalong Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PAUD_0611186_Table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
S_PAUD_0611186_Chapter1.pdf Download (277kB) |
|
Text
S_PAUD_0611186_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (328kB) |
|
Text
S_PAUD_0611186_Chapter3.pdf Download (297kB) |
|
Text
S_PAUD_0611186_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (387kB) |
|
Text
S_PAUD_0611186_Chapter5.pdf Download (243kB) |
|
Text
S_PAUD_0611186_Bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Pembelajaran sains di TK sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk aktif dalam mengeksplorasi berbagai ide-ide mereka. Praktek pembelajaran sains di lapangan masih menggunakan metode-metode konvensional dimana guru menggunakan metode berceramah, diskusi, yang membuat anak banyak mendengar, duduk, dan diam, padahal hakikat pembelajaran sains adalah memberikan pengalaman yang menantang sehingga memfasilitasi rasa ingin tahu anak dengan menyuguhkan pembelajaran yang variatif, menyenangkan, menantang anak untuk mengobservasi dan mengeksplorasi berbagai macam objek fisik dan alam, serta kejadian-kejadian yang ada di lingkungan anak. Pembelajaran sains di TK hendaknya lebih mementingkan proses daripada hasil atau produk, kenyataannya pembelajaran sains di TK lebih menekankan pada hasil atau produk. Keterampilan proses sains merupakan bagian dari pembelajaran sains yang terkait dengan bidang kemampuan sains. Metode eksperimen adalah salah satu alternatif dalam pembelajaran sains anak. Metode eksperimen terbimbing mengajak anak untuk aktif mengalami proses dan membuktikan sendiri tentang apa yang sedang dipelajari. Dengan dilatarbelakangi masih adanya kecenderungan berorientasi pada hasil dalam pembelajaran sains di Taman Kanak-Kanak (TK), studi ini dimaksudkan untuk mengetahui keterampilan proses sains anak dengan menggunakan metode konvensional pada kelompok kontrol, dan mengetahui keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen serta pengaruh metode pembelajaran eksperimen pada keterampilan proses sains anak di TK. Melalui studi eksperimen Group Posttest Only Control Design di kelas B3, dengan menggunakan format observasi dalam pengumpulan datanya, dan melibatkan kelompok eksperimen (10 anak) dan kelompok kontrol (10 anak), penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: keterampilan proses sains pada kelompok kontrol memiliki keterampilan rata-rata yang cukup dengan persentase 49.8%, sedangkan pada kelompok eksperimen memiliki keterampilan proses sains yang baik dengan persentase sebesar 70.2%, dan berdasarkan uji statistik Mann Withney diperoleh simpulan bahwa metode eksperimen dapat mempengaruhi keterampilan proses sains anak secara signifikan di TK Kartika. Rekomendasi yang diajukan adalah metode pembelajaran bisa bermanfaat selama pembelajaran dilakukan dengan baik, pemilihan dan penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran sains, menyediakan media yang mendukung pembelajaran sains, dan untuk penelitian selanjutnya meneliti kegiatan pembelajaran sains dengan menggunakan metode pembelajaran yang lainnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran eksperimen, keterampilan proses |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 30 Jul 2021 02:51 |
Last Modified: | 30 Jul 2021 02:51 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62845 |
Actions (login required)
View Item |