Sofi Maulia, - (2021) ANALISIS KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL) TAHUN 2014-2019. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IEKI_1600453_Title.pdf Download (532kB) |
|
Text
S_IEKI_1600453_Chapter1.pdf Download (289kB) |
|
Text
S_IEKI_1600453_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (524kB) |
|
Text
S_IEKI_1600453_Chapter3.pdf Download (259kB) |
|
Text
S_IEKI_1600453_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_IEKI_1600453_Chapter5.pdf Download (149kB) |
|
Text
S_IEKI_1600453_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi kesehatan Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2014-2019. Seiring terjadinya perubahan kondisi ekonomi bank Syariah harus bisa menjaga tingkat kesehatan keuanganya agar tetap dalam kondisi aman, baik dalam segi likuiditasnya, operasionalnya, rentabilitasnya, dan juga modalnya. Adanya penurunan nilai Aset dan DPK di akhir tahun 2016,2017, dan 2019 membuat nilai rasio keuangan bank Syariah semakin menurun. Maka perlu diketahui apakah penurunan itu berdampak pada kondisi kesehatan bank Syariah di Indonesia atau tidak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 13 BUS di Indonesia selama 6 tahun penelitian. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik analisis data deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator Risk Profile diihat dari rasio NPF dan FDR, Good Corporate Governance (GCG), Earning dilihat dari rasio ROA dan ROE, dan Capital dilihat dari rasio CAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank yang memiliki tingkat kesehatan paling tinggi selama tahun 2014-2019 adalah Bank Syariah “K”, Bank Syariah “L”, Bank Syariah “M”. This study aims to determine the health of Islamic Banks in Indonesia in 2014-2019. Along with changes in economic conditions, Islamic banks must be able to maintain a healthy level of finance in order to remain in a safe condition, both in terms of liquidity, operations, profitability, and capital. There was a decrease in the value of assets and deposits at the end of 2016, 2017 and 2019, making the value of Islamic bank financial ratios even lower. So it is necessary to know whether the decline has an impact on the health condition of Islamic banks in Indonesia or not. The research method used in this research is descriptive method with a quantitative approach. The population in this study is a Sharia Commercial Bank registered in Bank Indonesia and the sample is taken using purposive sampling with a total sample of 13 BUS in Indonesia during the 6 years of the study. The data used are secondary data with descriptive data analysis techniques. The variables used in this study are the Risk Profile indicator seen from the NPF and FDR ratios, Good Corporate Governance (GCG), Earning as seen from the ROA and ROE ratios, and Capital seen from the CAR ratio. The results showed that the banks that had the highest level of health during 2014-2019 were “K” Sharia Banks, “L” Sharia Banks, and “M” Sharia Banks.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan Bank Syariah, Risk Profile, GCG, Earning, Capital |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HB Economic Theory L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam |
Depositing User: | Sofi Maulia |
Date Deposited: | 05 May 2021 02:37 |
Last Modified: | 05 May 2021 02:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/60564 |
Actions (login required)
View Item |