PENERAPAN PENDEKATAN BELAJAR CATUR ASRAMA MELALUI TAKSONOMI TRI KAYA PARISUDHA DALAM PKN: Studi Quasi Experiment Terhadap Peningkatan Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMA Negeri Di Kota Singaraja

Budiarta, I Wayan (2013) PENERAPAN PENDEKATAN BELAJAR CATUR ASRAMA MELALUI TAKSONOMI TRI KAYA PARISUDHA DALAM PKN: Studi Quasi Experiment Terhadap Peningkatan Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMA Negeri Di Kota Singaraja. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1103889_TITLE.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103889_ABSTRACT.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103889_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103889_CHAPTER 1.pdf

Download (396kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1103889_CHAPTER 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103889_CHAPTER 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1103889_CHAPTER 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PKN_1103889_CHAPTER 5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
T_PKN_1103889_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (334kB)
[img] Text
T_PKN_1103889_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari keresahan peneliti tentang kecenderungan pembelajaran PKn di Bali yang masih diwarnai oleh pembelajaran yang dikuasai oleh ideologi kapitalis yang cenderung rasional-empiris-materialistis dan telah menunjukan gejala sekulerisasi yang memisahkan antara urusan agama dengan urusan negara atau urusan agama dengan ilmu pengetahuan sehingga roh pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal sosial-budaya (lokal genius) dan nilai-nilai moral yang suci semakin kering dalam PKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pada peningkatan kompetensi kewarganegaraan siswa dengan menggunakan pendekatan belajar Catur Asrama melalui taksonomi Tri Kaya Parisudha dibandingkan dengan menggunakan pendekatan belajar konvesional. Penelitian ini mengambil lokasi di SMA negeri di kota Singaraja dengan metode penelitian kuasi eksperimen menggunakan disain “Nonequevalent Control Goup Desain. Sampel penelitian berjumlah 8 kelas yang dipilih dengan teknik random sampling berjumlah 233 orang siswa. Pengumpulan data utama penelitian ini menggunakan tes objektif pilihan ganda untuk mengukur pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), inventori nilai kewarganegaraan untuk mengukur sikap kewarganegaraan (civic disposition), dan format peneilaian diri tingkah laku kewarganegaraan untuk mengukur keterampilan kewarganegaraan (civic skill), kemudian data hasil belajar PKn dianalisis dengan menggunakan multivariate analysis of variance (MANOVA). Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada peningkaan kompetensi kewarganegaraan baik dalam hal pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), sikap kewarganegaraan (civic disposition), dan keterampilan kewarganegaraan (civic skills) siswa SMA Negeri Di Kota Singaraja dengan menggunakan pendekatan belajar Catur Asrama melalui taksonomi Tri Kaya Parisudha dibandingkan dengan penggunaan pendekatan belajar PKn secara konvensional baik secara bersama-sama mauapun secara parsial. Rekomendasi yang dapat diberikan yakni kepada para guru PKn SMA di kota Singaraja disarankan agar menerapkan pendekatan belajar Catur Asrama melalui taksonomi Tri Kaya Parisudha untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan siswa; dan kepada masyarakat Bali, dengan pendekatan belajar Catur Asrama melalui taksonomi Tri Kaya Parisudha dapat dipergunakan sebagai cara untuk mempertahankan kearifan lokal masyarakat Bali, khususnya kearifan-kearifan lokal masyarakat Bali dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. This study is originated from concerns of researcher about the tendency civics education in Bali which is still affected by the capitalism ideology that tends to rational-empirical-materialistic and show the symptoms of secularization that separates between religion and state affairs or religious affairs to science so that the spirit education based on the values of socio-cultural (local genius) and the moral values in civic education. This study determines significant effects on increasing students' civic competence using Catur Asrama approach through the Tri Kaya Parisudha taxonomy, compared with the conventional learning approaches. This study took place on the high school in the Singaraja city using quasi-experimental research method with Nonequivalent Control Design Group. 8 grade samples were selected by random sampling technique with 233 students. Data collection of this study using a multiple-choice test to measure civic knowledge, inventory civic value to measure civic disposition, and behavioral self-assessment format to measure the civic skills, then the data results civics study were analyzed using multivariate analysis of variance (MANOVA). The results of this study indicate that there is a significant effect on increasing civic competence in terms of civic knowledge, civic disposition, and civic skills on high school students in Singaraja city using Catur Asrama approach through the Tri Kaya Parisudha taxonomy, compared with the conventional learning approaches. Recommendations can be given to the high school civics teacher in the Singaraja city to apply the Catur Asrama approach through the Tri Kaya Parisudha taxonomy to increase students' civic competence, and to the society of Bali can be used as a way to maintain indigenous people of Bali, especially local genius Balinese in education and learning.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:03
Last Modified: 27 Aug 2013 08:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/556

Actions (login required)

View Item View Item