KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI DENGAN ORANG TUA YANG OTORITER

Khairunnisa Tri Ramadini, - (2020) KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI DENGAN ORANG TUA YANG OTORITER. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGPAUD_1603562_Title.pdf

Download (562kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1603562_Chapter I.pdf

Download (543kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1603562_Chapter II.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (504kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1603562_Chapter III.pdf

Download (493kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1603562_Chapter IV.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (647kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1603562_Chapter V.pdf

Download (285kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1603562_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pola asuh otoriter cenderung membawa dampak negatif bagi keterampilan sosial anak usia dini, seperti anak menjadi agresif, menarik diri dari lingkungan, penakut, tidak memiliki rasa inisiatif, pendiam, pemalu, dan tidak percaya diri. Hal ini dapat menjadi hambatan berkembangnya keterampilan sosial anak usia dini, apabila orang tua tidak tepat menerapkan pola asuh otoriter sesuai kebutuhan anak. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi hal-hal dalam pengasuhan orang tua baik dapat mendukung maupun menghambat pengembangan keterampilan sosial anak usia dini dengan orang tua otoriter. Karena selama ini pola asuh otoriter dipandang bukan merupakan pola asuh ideal untuk diterapkan oleh orang tua. Dalam penelitian ini dijelaskan gambaran pola asuh yang diterapkan di keluarga A.M dan keluarga And, gambaran keterampilan sosial anak usia dini (MA.N dan U.F.A), dan implikasi pola asuh otoriter terhadap upaya pengembangan keterampilan sosial anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini pola asuh yang diterapkan di keluarga A.M dan And menerapkan pola asuh tipe otoriter, orang tua memegang kekuasaan penuh karena orang tua merasa pantas untuk memaksakan peraturan tertentu pada anak sesuai kebutuhan anak. Keterampilan sosial U.F.A lebih menunjukkan tingkatan keterampilan sosial yang tinggi dibandingkan M.A.N, dikarenakan U.F.A lebih banyak bermain bersama teman-temannya, dan M.A.N lebih banyak menghabiskan waktu bermain sendiri. Implikasi pola asuh otoriter terhadap upaya pengembangan keterampilan sosial anak usia dini berupa upaya penerapan peraturan yang jelas sesuai kebutuhan anak. Sehingga pola asuh otoriter dapat memberikan dampak positif dalam mengembangkan keterampilan sosial anak usia dini, khususnya yang terkait dengan unsur etika dalam berinteraksi dengan orang lain, serta penerapan disiplin dalam pergaulan sosial. This research is motivated to determine the social skills of early childhood with authoritarian parents. This an be a barrier to developing a child’s social skills with authoritarian parents, when parents are not proper in adopting an authoritarian upbringing according to a child’s need. Therefore, identification of things in parental car may either support or hinder the development of a child’s social skills with authoritarian parents. Since authoritarian upbringing has long been viewed as not the ideal upbringing for parents to adopt. The purpose of research is to know the picture of the foster pattern that the A.M family and the And Family, child’s social skills overview (M.A.N and U.F.A), and the implications of an authoritarian upbringing toward the development of children’s social skills. The study uses case-study methods with a qualitative approach. Data collection techniques in this study use interview techniques, observation, and documentary studies. Based on the results of this study the upbringing that was adopted in A.M family and in the And family adopted a strict authoritarian upbringing, the parents held full sway because the parents felt it appropriate to impose certain rules on the child according to its needs. U.F.A social skills show higher levels of social skills than M.A.N, as U.F.A spends more time playing with his friends, and M.A.N spends more time on his own. The authoritarian upbringing implications for the development of children’s social skills include the application of clear rules according to the child’s needs. So authoritarian upbringing can have a positive effect on developing children’s social skills, especially those with ethics in interacting with others, and the application of discipline in social associations.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keterampilan Sosial Anak Usia Dini, Orang Tua Otoriter
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang
Depositing User: Khairunnisa Tri Ramadini
Date Deposited: 16 Sep 2020 03:27
Last Modified: 16 Sep 2020 03:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53247

Actions (login required)

View Item View Item