Farhan, Muhamad (2013) PELESTARIAN KESENIAN BAMBU DI SAUNG ANGKLUNG UDJO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_MRL_0807179_Title.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
S_MRL_0807179_Abstract.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
S_MRL_0807179_Table of Content.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
S_MRL_0807179_Chapter1.pdf Download (170kB) | Preview |
|
Text
S_MRL_0807179_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (231kB) |
||
|
Text
S_MRL_0807179_Chapter3.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text
S_MRL_0807179_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (547kB) |
||
|
Text
S_MRL_0807179_Chapter5.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
S_MRL_0807179_Bibliography.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang dibahas adalah bagaimana upaya Saung Angklung Udjo dalam melestarikan kesenian bambu dan bagaimana upaya Saung Angklung Udjo dalam mengembangkan atraksi wisata yang memuat kesenian bambu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah program yang telah dilakukan Saung Angklung Udo telah mencakup prinsip pelestarian yang mencakup perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya sesuai dengan peraturan bersama Menteri dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata no 42 tahun 2009 tentang pedoman pelestarian kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada. Teori-teori yang berkaitan dan mendukung penelitian ini antara lain konsep kebudayaan, prinsip-prinsip pelestarian cagar budaya dan konsep kesenian. Wawancara dengan pihak pengelola juga dilakukan guna mengetahui program yang telah dilakukan dalam upaya pelestarian kesenian sunda dan didukung oleh observasi langsung kelapangan guna mengetahui kondisi Saung Angklung Udjo secara faktual. Hasil penelitian menunjukan bahwa program pelestarian yang dilakukan oleh Saung Angklung Udjo telah mengacu pada pedoman pelestarian yang telah ditetapkan oleh peraturan bersama Menteri dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No 42 Tahun 2009 tentang pedoman pelestarian kebudayaan dengan upaya perlindungan, membentuk yayasan Saung Angklung Udjo yang salah satu programnya membangun museum hidup. Upaya pengembangan, dengan mengembangkan alat musik bambu serta atraksi wisata, dan penyelengaraan workshop serta pelatihan. Upaya Pemanfaatan dengan membentuk suatu badan pendidikan Udjo School sebuah institusi pendidikan dengan sebuah misi yang harus dijalankan yaitu untuk melestarikan budaya sunda. Kata Kunci : Pelestarian, Saung Angklung Udjo, Kesenian bambu The issue discussed was how Saung Angklung Udjo efforts in preserving bamboo art and how Saung Angklung Udjo efforts in developing tourist attraction that includes bamboo arst. This study aims to analyze whether the program Saung Angklung Udjo has done has included conservation principles include the protection, development and utilization of cultural heritage in accordance with the regulations with the Minister of Home Affairs and Minister of Culture and Tourism no 42 of 2009 on guidelines for the preservation of culture. The method used in this research is descriptive analysis, the research is more lead to disclosure issues or things as they are and reveal the facts that exist. Related theories and supporting this research is the concept of culture, preserving the cultural heritage and concept of art. An interview with the manager was also conducted to determine the programs that have been conducted in an effort to preserve Sundanese art and supported by direct observation of spaciousness to determine the condition of Saung Angklung Udjo factually. The results showed that the preservation program undertaken by Saung Angklung Udjo was referring to the conservation guidelines set by the regulation together with the Minister of Home Affairs and the Minister of Culture and Tourism No 42 of 2009 on guidelines for the protection of cultural preservation by establishing a Saung Angklung Udjo foundation which one of its program create a “live Museum”, bamboo musical instrument development efforts and the organization of workshops and training, utilization efforts by forming Udjo School an educational institution with a mission to be performed is to preserve the sundanese culture. Keywords: Preservation, Saung Angklung Udjo, bamboo Arts
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 23 Dec 2013 04:45 |
Last Modified: | 23 Dec 2013 04:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4437 |
Actions (login required)
View Item |