Novarlia, Irena (2013) MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI GEOGRAFI DALAM UPAYA MEMBANGUN KECERDASAN RUANG PESERTA DIDIK :Studi Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sumedang. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
D_IPS_1009520_Title.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
D_IPS_1009520_Abstract.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
D_IPS_1009520_Table_of_Content.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
D_IPS_1009520_Chapter1.pdf Download (466kB) | Preview |
|
Text
D_IPS_1009520_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (693kB) |
||
|
Text
D_IPS_1009520_Chapter3.pdf Download (450kB) | Preview |
|
Text
D_IPS_1009520_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
D_IPS_1009520_Chapter5.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
D_IPS_1009520_Chapter6.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
D_IPS_1009520_Bibliography.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text
D_IPS_1009520_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Fokus penelitian ini adalah upaya membangun kecerdasan ruang. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menemukan sosok model pembelajaran berbasis literasi geografi dalam upaya membangun kecerdasan ruang peserta didik di SMP. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan, dengan prosedur (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan model, hasilnya diujicobakan secara terbatas dan luas dalam bentuk PTK, dan (3) validasi model. Penetapan sampel dan lokasi penelitian adalah sembilan sekolah berdasarkan pembagian empat wilayah sub rayon di Kabupaten Sumedang. Instrumen dan teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis secara deskriptif dan dilengkapi analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran berbasis literasi geografi terbukti secara signifikan dapat membangun kecerdasan ruang sekaligus hasil belajar peserta didik. Faktor pendukung keberhasilan model ini adalah terdapatnya peningkatan kinerja guru dan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran, implikasinya dapat mendorong peserta didik untuk membentuk cara berpikir dan berkomunikasi secara keruangan, serta mampu membuat solusi terhadap segala masalah keruangan dimulai dari pengenalan objek melalui persepsi dan aktivitas di lingkungannya. Hasil validasi empiris menghasilkan model final, sebagai temuan akhir studi, yaitu: Model Pembelajaran Berbasis Literasi Geografi. Model ini terdiri atas: deskripsi, asumsi dasar, komponen, prosedur, karakteristik, keterbatasan, dan keluwesan model. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan agar guru dapat mengembangkan model pembelajaran berbasis literasi geografi sebagai salah satu alternatif model pembelajaran IPS yang dalam implementasinya akan berhasil apabila diikuti dengan kesungguhan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Literasi Geografi, Kecerdasan Ruang. The focus of this research is an effort to develop spatial intelligence. Generally, this study aims to find the figure geographic literacy-based learning model for spatial intelligence development in state junior high school. The method used is a research and development, with the procedure (1) a preliminary study, (2) model development, results are tested limited and extensive in the form of PTK, and (3) validation of the model. Determination of sample and study site is nine schools based on the division of the four sub regions rayon in Sumedang District. Instruments and techniques of data collection: interviews, observation, documentation, and testing. Data were analyzed by descriptive and statistical analysis features. The results showed geographic literacy-based learning model proved to be significantly can develop spatial intelligence as well as learning outcomes of students. Factors supporting the success of this model is the presence of increasing the performance of teachers and learners' active participation in the learning process, implications can encourage learners to form a way of thinking and communicating spatial, and able to create a solution to any problem starts from the introduction of spatial objects through perception and activity in the environment. Results of empirical validation produce the final model, the final findings of the study, namely: Geographic Literacy-Based Learning Model. This model consists of: a description, basic assumptions, components, procedures, characteristics, limitations, and flexibility of the model. Based on the research results, it is recommended that teachers can develop geographic literacy-based learning model as an alternative social studies learning model, that the implementation will be successful if followed with sincerity ranging from planning, implementation and evaluation. Keywords: Models of Learning, Geographic Literacy, Spatial Intelligence.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-3 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-3 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 06 Nov 2013 03:05 |
Last Modified: | 06 Nov 2013 03:05 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2872 |
Actions (login required)
View Item |