Rosdiani, Novi (2013) AJÉN BUDAYA DINA KASENIAN RÉOG DONGKOL DI DESA KARYAMUKTI KACAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA ARTIKEL DI SMP KELAS IX. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BD_0902583_ABSTRACT.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0902583_TITLE.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0902583_TABLE OF CONTENT.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0902583_CHAPTER1.pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text
S_BD_0902583_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (422kB) |
||
|
Text
S_BD_0902583_CHAPTER3.pdf Download (285kB) | Preview |
|
Text
S_BD_0902583_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (732kB) |
||
|
Text
S_BD_0902583_CHAPTER5.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_0902583_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text
S_BD_0902583_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Ajén Budaya dina Kasenian Réog Dongkol di Desa Karyamukti Kacamatan Pataruman Kota Banjar pikeun Bahan Pangajaran Maca Artikel di SMP kelas IX ”. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan sejarah adanya kesenian Réog Dongkol serta nilai budaya yang ada dalam kesenian Réog Dongkol, karena ada sebagian masyarakat Kota Banjar yang tidak tahu akan adanya kesenian Réog Dongkol sebagai kesenian daerahnya. Untuk itu, hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan salah satu bahan pembelajaran khususnya pada keterampilan membaca artikel di SMP kelas IX. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Sumber data yang diambil ialah dari pencipta kesenian reog dongkol beserta pemain yang masih aktif. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dari hasil observasi langsung dan wawancara kepada pihak yang terkait, dalam hal ini wawancara dilakukan kepada pencipta dan pemain kesenian reog dongkol, serta beberapa warga sekitar. Réog Dongkol merupakan singkatan dari dua waditra pokok yang digunakan dalam kesenian ini yaitu “lodong” dan “kohkol”. Analisis nilai budaya dalam kesenian reog dongkol dilihat dari simbol-simbol yang ada, yang meliputi cara berpakaian, penampilan kesenian reog dongkol, alat kesenian yang digunakan, dan jumlah pemain dalam setiap pagelaran. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam kesenian reog dongkol terdapat nilai budaya yang meliputi nilai kesederhanaan, toleransi dan saling menghargai, tanggungjawab, serta mempunyai rasa saling memiliki yang diwujudkan dalam simbol lagu yang selalu dibawakan dalam setiap pagelaran (nilai estetik, teoritis, religius, ekonomi, sosial, dan politik). Dari hasil analisis, pengetahuan mengenai kesenian daerah perlu dimasukan ke dalam pembelajaran di sekolah. Untuk itu, hasil analisis kesenian ini dibuat jadi artikel kesenian yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran membaca di SMP kelas IX. Kata kunci: nilai budaya, kesenian Réog Dongkol, bahan pembelajaran This paper entitled "Ajén Budaya dina Kasenian Réog Dongkol di Desa Karyamukti Kacamatan Pataruman Kota Banjar pikeun Bahan Pangajaran Maca Artikel di SMP kelas IX”. This research conducted to know the history of Reog Dongkol and the cultural values of it, because of a part citizen of Banjar doesn’t know that Réog Dongkol as they tradisional art from they land. It will be used for teaching reading material for nineth grade of SMP students. The method of this paper is descriptive method. The writer takes a source data from a creator and members of Reog Dongkol. The writer used observation and interview for data collection technique. The writer give interviews to all of members of Reog Dongkol and some local people. Reog Dongkol is an abbreviation of two its main music instruments, there are "Lodong" and "Kohkol". The analysis of cultural values of Reog Dongkol seen by its symbols, such as clothes, performance, musical instruments, and number of members. Based on the result of the analysis, it can be concluded that there are cultural values in Reog Dongkol, such as a plain, respectable, tolerance, responsibility, and there is a relationship between symbols of songs in each performance (aestathic values, theoritical, religious, economical, social, and polical). Based on the result of this analysis, we have to use the local art in teaching learning teaching process. Therefore, this local art will be used as an art article in nineth grade of SMP students as learning matirial of reading learning process. Keyword: cultural value, Réog Dongkol art, reading material
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 10 Oct 2013 02:39 |
Last Modified: | 10 Oct 2013 02:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2153 |
Actions (login required)
View Item |