Nurrohimah, Siti Nindiana (2015) PEMBELAJARAN KESENIAN TUTUNGGULAN PADA EKSTRAKURIKULER KESENIAN DI SMA I’TIHADUL UMMAT KECAMATAN TANJUNGJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SM_1101945_Title.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
S_SM_1101945_Abstract.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
S_SM_1101945_Table_of_content.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
S_SM_1101945_Chapter1.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
S_SM_1101945_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (321kB) |
||
|
Text
S_SM_1101945_Chapter3.pdf Download (265kB) | Preview |
|
Text
S_SM_1101945_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (570kB) |
||
|
Text
S_SM_1101945_Chapter5.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
S_SM_1101945_Bibliography.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text
S_SM_1101945_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (705kB) |
Abstract
Pembelajaran kesenian buhun tutunggulan pada ekstrakurikuler kesenian di SMA I’tihadul Ummat Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya adalah judul dari penelitian ini, tujuannya untuk mendiskripsikan masalah mengenai alasan mengapa kesenian tutunggulan dijadikan sebagai sebuah ekstrakurikuler, tahapan-tahapan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran ekstrakurikuler tutunggulan. Untuk menggali data-data digunakan metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif, secara operasional data terkumpul melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Seluruh data diolah dengan teknik reduksi, display dan verifikasi data. Temuan dan hasil penelitian pembelajaran kesenian tutunggulan yaitu mengenai alasan kesenian tutunggulan dijadikan sebuah ekstrakurikuler. Dalam tahapan pembelajaran dari kesenian tutunggulan terdapat tiga macam tahapan yaitu tahapan awal, inti dan akhir yang menggunakan metode-metode yang tepat pada pelaksanaanya seperti metode ceramah (pemberian materi), metode demonstrasi (memberikan contoh memainkan tutunggulan), metode imitasi (peniruan), dan metode drill (pengulangan dan latihan). Evaluasi dari pembelajaran kesenian tutunggulan dilakukan dengan menggunakan dua cara yakni evaluasi yang dilakukan setelah pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari dan evaluasi yang dilakukan pada akhir keseluruhan pembelajaran dengan cara ditampilkan pada acara kesenian. Pembelajaran kesenian buhun tutunggulan berlangsung sangat baik karena dapat mencapai tujuan dari dijadikannya kesenian tutunggulan ini, yaitu sebagai sebuah cara untuk mewariskan sebuah kesenian yang dianggap hampir punah, sehingga dapat terlestarikan kembali dengan cara dijadikan sebagai sebuah ekstrakurikuler. ---------- The title of this thesis is "Learning buhun tutunggulan art in extracurricular in I'tihadul Ummah Senior High School Tanjungjaya Sub-district Tasikmalaya regency. The aim of this study is to describe a problem regarding the reasons why tutunggulan art used as an extracurricular, the stages of learning and learning evaluation of tutunggulan extracurricular. The research method used is descriptive method with qualitative approach. The process of data collection, operationally, went through observation, interview and documentation. All data processed by reduction techniques, display and data verification. The findings and results of learning buhun tutunggulan art is the reason of tutunggulanart used as an extracurricular. There are three kinds of stages in learning tutunggulan art, those are the beginning stage, core stage and final stage that use appropriate method in the implementation such as the lecturing method, the demonstration (give examples to play tutunggulan art), the imitation method, and drilling method (repetition and practice). Evaluation of learning tutunggulan art done by using two ways, i.e. the evaluation after the learning activitires in each days and the evaluations at the end of the whole learning activities by demonstrate tutunggulan art in the event. The learning process of buhun tutunggulan art was going well because it can achieve the objectives to make this art as extracurricular, i.e. as a way to bequeath art that is considered to be extinct, so it can be preserved back by making it as an extracurricular
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | S SM NUR p-2015; Pembimbing: Nanang Supriatna |
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran, kesenian tutunggulan, ekstrakurikuler. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 28 Jul 2016 02:11 |
Last Modified: | 28 Jul 2016 02:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20831 |
Actions (login required)
View Item |