Tarmedi, Emed (2013) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DI JAWA BARAT. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_ADPEN_989679_Title.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_989679_Abstract.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_989679_Table_Of_Content.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_989679_Chapter1.pdf Download (807kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_989679_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_989679_Chapter3.pdf Download (751kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_989679_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_989679_Chapter5.pdf Download (663kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_989679_Bibliography.pdf Download (391kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_989679_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (964kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Efektivitas Pelaksanaan Supervisi Oleh Pengawas Sekolah dalam Pembinaan Kinerja Guru Sekolah Luar Biasa di Jawa Barat Studi deskriptif analitis tentang supervisi pengawas sekolah terhadap pelaksanaan administrasi pengajaran bagi guru SLB di Jawa Barat Penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan salah satu aspek penting dalam administrasi pendidikan, yaitu pengawasan pendidikan. Masalah efektivitas supervisi pengawas sekolah dalam pengelolaan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor, dan pengawasan pendidikan sebagai suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan manajemen pendidikan menjadi salah satu aspek yang menentukan. Dengan demikian npnnflw/flssn pendidikan perlu diupayakan secara terus menerus untuk ditingkatkan kualitas pelaksanaanya, salah satunya melalui pelaksanaan supervisi oleh pengawas sekolah sebagai aparat pelaksana pengawasan pendidikan. Fokus penelitian ini diarahkan pada permasalahan pokok: "Bagaimana efektivitas pelaksanaan supervisi oleh pengawas sekolah dalam pembinaan kinerja guru SLB di Jawa Barat"? Landasan teoritik sebagai upaya memahami masalah berdasarkan konsep keilmuan, dikelompokkan sesuai dengan masalah yang diteliti, meliputi: (1) Super, isi dalam konteks administrasi pendidikan, (2) Peranan supervisi dalam meningkatkan mutu pendidikan, (3) Hakekat,fungsi dan tujuan supervisi pengajaran, (4) Efektivitas supervisi pengajaran, dan (5) Rangkuman hasil studi kepustakaan dan Penelitian sebelumnya yang relevan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis kualitatif. Untuk memamahi masalah yang diteliti dilakukan eksplorasi naturalistik. Instrumen penelitian yang utama adalah peneliti sendiri dengan menggunakan teknik dan alat pengumpul data yang diperlukan sesuai dengan sifat data yang dikumpulkan. Tahap penelitian terdiri atas: tahap orientasi, tahap eksplorasi, dan tahap member check. Sumber data menggunakan sampel purposif, kemudian data yang diperoleh dihimpun dalam catatan lapangan. Sedangkan pengolahan dan analisis data d.'akukan dengan cara content analysis melalui unitisasi, katagorisasi, dan deskripsi data dengan memperhatikan hubungan di antara unit dan katagori data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa supei visi pengawas sekolah terhadap pelaksanaan administrasi pengajaran bagi guru SLB di Jawa Barat telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Secara rinci hasil penelitian berdasarkan katagorisasi permasalahan diungkapkan sebagai berikut: 1. Karakteristik khusus supervisi pendidikan untuk SLB dapat dilaksanakan dengan baik jika ada koordinasi dengan tim akhli atau tenaga rehabilitasi. Berkaitan dengan kebijakan pengembangan pendidikan luar hiasa di Jawa Barat direalisasikan dengan adanya sekolah terpadu; dan guru kunjung. 2 Pembinaan pengawas sekolah terhadap pelaksanaan tugas pokok guru SLB di Jawa Barat diarahkan kepada pelayanan profesional untuk memberikan kesempatan dalam mengembangkan diri agar mampu melaksanakan tugas pokoknya dengan baik, model pembinaan yang telah dilaksanakan saat ini diantaranya adalah kunjungan kelas, rapat rutin, pertemuan KKG/gugus sekolah, dan penataran. 3. Dampak supervisi pengawas sekolah terhadap kinerja guru sangat besar artinya dalam pelaksanaan tugas pokok terutama dari segi kedisiplinan, tanggungjawab, sikap, dan pengetahuan serta prestasi kerja. 4. Pelaksanaan tugas pokok pengawas sekolah pendidikan luar biasa di Jawa Barat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan rasio pengawas dengan jumlah sekolah binaan tidak sesuai, sedangkan secara kualitatif karena jenis dan jenjang peserta didik luar biasa bermacam-macam, sehingga prestasi peserta didik anak luar biasa tidak ditentukan oleh hasil yang bersifat akademis saja. 5. Masalah yang dihadapi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik intern maupun ekstern. Faktor intern diantaranya latar belakang pendidikan pengawas tidak memenuhi standar yang disyaratkan, belum semua pengawas sekolah mengikuti diklat. Sedangkan faktor ekstern di samping latar belakang pendidikan yang belum memenuhi standar kualifikasi juga sistem pelayanan dan bimbingan belum melibatkan tim akhh/rehabilitasi. 6. Upaya upaya yang telah dilakukan pengawas sekolah saat ini dalam pemecahkan masalah di atas adalah mengikuti pendidikan formal, diklat/penataran, seminar dan lokakarya, berkenaan dengan masalah pembinaan guru adalah merancang suatu pola/model wadah pembinaan profesional melalui kegiatan KKG, KKKS, dan KKPS.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 31 Aug 2013 21:29 |
Last Modified: | 31 Aug 2013 21:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1225 |
Actions (login required)
View Item |