Cellin Melinda, - (2024) LOWER ELEMENTARY SCHOOL STUDENT NON-LOCOMOTOR MOVEMENT PROFILE DURING COVID-19 PANDEMIC. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_ART_S_JKR_2001214_SK.pdf Download (760kB) |
|
Text
TA_ART_S_JKR_2001214_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (395kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membangun profil terkait keterampilan gerak dasar nonlokomotor siswa sekolah dasar pada masa pandemi COVID-19. Survei itu dilakukan pada 53 siswa sekolah dasar usia 6–8 tahun di sebuah sekolah dasar di Bandung. Instrumen penelitiannya adalah instrumen penilaian keterampilan gerak nonlokomotor yang dikembangkan oleh Gallahue terkait keterampilan stabilitas meliputi beamwalk (berjalan di atas balok), keseimbangan satu kaki (berdiri di atas balok dengan satu kaki), dan menghindar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan keterampilan motorik siswa Sekolah Dasar Bawah Sekolah Dasar di Kota Bandung pada masa pandemi meliputi tiga tahapan, yaitu tahap awal (6% untuk tes berjalan balok, 11% untuk tes keseimbangan satu kaki, dan 15% untuk tes menghindar), tahap dasar (64% untuk tes berjalan balok, 70% untuk tes keseimbangan satu kaki, dan 60% untuk tes menghindar), dan tahap dewasa (30% untuk tes beam walk, 19% dan 25% untuk tes keseimbangan satu kaki dan tes menghindar. This study aimed to construct a profile related to the basic non-locomotor movement skills of elementary school students during the COVID-19 pandemic. The survey was conducted on 53 elementary school students aged 6–8 years of an elementary school in Bandung. The instrument of the study was an instrument for assessing non-locomotor movement skills developed by Gallahue related to stability skills including beamwalk (walking on a beam), one foot balance (standing on a beam with one leg), and dodging. The findings showed that the motor skill stages of lower elementary school students of elementary school in Bandung during the pandemic included three stages, namely the initial stage (6% for the beam walk test, 11% for the one foot balance test, and 15% for the dodging test), the elementary stage (64% for the beam walk test, 70% for one foot balance, and 60% for the dodging test), and the mature stage (30% for the beam walk test, 19% and 25% for the one foot balance and the dodging test, respectively.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/scholar?q=related:bgeMuR_8KD4J:scholar.google.com/&scioq=cellin+melinda&hl=id&as_sdt=0,5 ID SINTA Dosen Pembimbing: Nuryadi : 6129407 Agus Gumilar : 6681736 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan Keputusan Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 20/UN40.A6/HK.04/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Covid-19 pandemic, Non-locomotor movement, Physical education Pandemi Covid-19, Gerakan Non Lokomotor, Pendidikan Jasmani |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | CELLIN MELINDA |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 01:33 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 01:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/115168 |
Actions (login required)
View Item |