KARAKTERISTIK DAERAH AKTIF DI MATAHARI YANG MENGHASILKAN SOLAR PROTON EVENTS PADA SIKLUS AKTIVITAS MATAHARI KE-23

Asri Sari Dewi, - (2011) KARAKTERISTIK DAERAH AKTIF DI MATAHARI YANG MENGHASILKAN SOLAR PROTON EVENTS PADA SIKLUS AKTIVITAS MATAHARI KE-23. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_fis_0608633_table_of_content.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_fis_0608633_chapter1.pdf

Download (273kB)
[img] Text
s_fis_0608633_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_fis_0608633_chapter3.pdf

Download (702kB)
[img] Text
s_fis_0608633_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (303kB)
[img] Text
s_fis_0608633_chapter5.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_fis_0608633_bibliography.pdf

Download (252kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Cuaca di antariksa terjadi akibat adanya aktivitas Matahari, terutama kecepatan dan kerapatan angin surya, sifat dari medan magnetik Bumi, serta medan magnet antar planet Interplanetary Magnetic Field (IMF) yang dibawa oleh plasma angin surya. Aktivitas Matahari ditandai munculnya bintik Matahari (sunspot) pada permukaan Matahari. Bintik Matahari menyebabkan terjadinya ledakan di Matahari berupa flare dan CME (Coronal Mass Ejection). Ledakan-ledakan tersebut terjadi di daerah aktif akibat adanya rekoneksi garis-garis medan magnet yang menyebabkan energi yang tersimpan didalamnya akan keluar sebagai flare. Ledakan berupa flare dapat menghasilkan solar proton events. Solar proton events terjadi ketika energi proton yang lebih besar dari 10 MeV melampaui 10 pfu (proton flux unit). Tingkat kompleksitas bintik Matahari terdiri dari klasifikasi Mount Wilson (kelas magnetik) dan klasifikasi Zurich (kelas sunspot). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik daerah aktif di Matahari yang menghasilkan solar proton events pada siklus aktivitas Matahari ke-23. Dari tujuan tersebut, sehingga penelitan ini mengunakan metode deskripif analitik yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu objek secara objektif. Hasil dari penelitian ini adalah daerah aktif yang dapat menghasilkan sola proton events terdapat pada kelas magnet Beta-Gamma-Delta dan pada kelas sunspot E dengan jumlah solar proton events terbanyak terjadi pada tahun 2001.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing CLARA YONO YATINI: - WINNY LILIAWATI: 257924
Uncontrolled Keywords: sunspot, flare, daerah aktif.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 16 Sep 2023 15:42
Last Modified: 16 Sep 2023 15:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/105669

Actions (login required)

View Item View Item