PENYIMPANGAN SOSIAL DI KALANGAN REMAJA PADA MASYARAKAT TRANSISI: Studi Deskriptif pada Masyarakat di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka

Ghanjar Suganda Putra, - (2023) PENYIMPANGAN SOSIAL DI KALANGAN REMAJA PADA MASYARAKAT TRANSISI: Studi Deskriptif pada Masyarakat di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1902982_Title.pdf

Download (532kB)
[img] Text
S_SOS_1902982_Chapter1.pdf

Download (260kB)
[img] Text
S_SOS_1902982_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (391kB)
[img] Text
S_SOS_1902982_Chapter3.pdf

Download (259kB)
[img] Text
S_SOS_1902982_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SOS_1902982_Chapter5.pdf

Download (86kB)
[img] Text
S_SOS_1902982_Apendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (746kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

PENYIMPANGAN SOSIAL DI KALANGAN REMAJA PADA MASYARAKAT TRANSISI (Studi Desktiptif Pada Masyarakat di Kabupaten Majalengka) Ghanjar Suganda Putra NIM. 1902982 ABSTRAK Masyarakat pada dasarnya selalu mengalami perubahan begitu juga yang terjadi di Kabupaten Majalengka. Dampak dari adanya perubahan yang terjadi di Kabupaten Majalengka yaitu bertambahnya tindakan kriminalitas dan penyimpangan sosial pada remaja. Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya perpindahan penduduk dari kota menuju desa menyebabkan terjadinya pertukaran kebuyaan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara factual dan kredibel mengenai penyimpangan sosial remaja pada masyarakat transisi Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Melalui suatu proses pengumpulan data maka dari itu memperoleh hasil penelitian bahwasannya : (1) Kondisi masyarakat Majalengka Sebelum dan setelah adanya pabrik sebagai pendorong adanya perubahan sosial. (2) Faktor yang menyebabkan remaja melakukan tindakan menyimpang disebabkan oleh lingkungan, individu, keluarga, dan budaya. (3) Bentuk penyimpangan sosial pada remaja di Kabupaten Majalengka terdapat tindakan kriminalitas, perjudian, narkoba, dan mabuk-mabukan. (4) Solusi dari adanya masalah penyimpangan sosial yang ditawarkan diantaranya: Dengan menganalisis menurut empat konsep Teori AGIL menurut Talcot Parson. Terdapat perbedaan yang diakibatkan dengan dibangunnya pabrik- pabrik industri di Kabupaten Majalengka menimbulkan perubahan pada masyarakat yang berorientasi individual dan juga berakibat pada meningkatnya penyimpangan sosial pada remaja dipengaruhi oleh faktor lingkungan pembentuk remaja saat ini. Implikasi penelitian ini adalah masyarakat dan juga remaja dapat lebih memahami pentingnya menghadapi perubahan sosial yang terjadi dan dampak yang ditimbulkan dari adanya perubahan pada masyarakat, oleh sebab itu masyarakat bisa meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya perubahan tersebut. Kata kunci: Perubahan sosial, Masyarakat Transisi, Penyimpangan sosial remaja, asosiasi diferensiasi. SOCIAL DEVIATIONS AMONG ADOLESCENTS IN A TRANSITIONAL SOCIETY (A Study in the Community of Majalengka Regency) Ghanjar Suganda Putra NIM. 1902982 ABSTRAK Society, in essence, always undergoes changes, and the same is happening in Majalengka Regency. The impact of these changes in Majalengka Regency is an increase in criminal activities and social deviations among teenagers. The rise in population and the migration of people from cities to rural areas have led to the occurrence of commercial transactions. This research aims to obtain a factual and credible overview of teenage social deviations in the transitioning society of Majalengka Regency. The research utilizes a qualitative approach with a descriptive method. The data collection techniques employed are interviews, observations, and documentary studies. Through this data collection process, the research has yielded the following findings: (1) The condition of Majalengka society before and after the establishment of factories as a catalyst for social change. (2) Factors that contribute to teenagers engaging in deviant behavior are influenced by the environment, individuals, families, and culture. (3) Various forms of social deviations among teenagers in Majalengka Regency, including criminal acts, gambling, drug abuse, and alcohol consumption. (4) Proposed solutions to address the issue of social deviations, such as the role of the family in paying attention to adolescent development and creating a supportive family environment, fostering a positive community environment, and police engagement in school-based socialization. The establishment of industrial factories in Majalengka Regency has caused differences, resulting in an individual-oriented society, which, in turn, has contributed to the increase in social deviations among teenagers, influenced by the current environmental factors shaping adolescents. The implications of this research are for both the community and teenagers to better understand the importance of facing social changes and the resulting impacts on society. Therefore, the community can minimize the negative effects stemming from these changes. Keywords: Social change , transitioning society, Adolescent social deviance, Association differentiation.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Syaifullah: 6035861 Asep Dahliyana: 5997439
Uncontrolled Keywords: Perubahan sosial, Masyarakat Transisi, Penyimpangan sosial remaja, asosiasi diferensiasi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Ghanjar Suganda Putra
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:58
Last Modified: 15 Sep 2023 03:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/105509

Actions (login required)

View Item View Item