Nurjaman, - (2012) PANDANGAN SURAT KABAR KOMPAS DAN REPUBLIKA TERHADAP DINAMIKA POLITIK DI TIMOR TIMUR 1993-1999. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sej_0705467_table_of_content.pdf Download (264kB) |
|
Text
s_sej_0705467_chapter1.pdf Download (315kB) |
|
Text
s_sej_0705467_chapter3.pdf Download (332kB) |
|
Text
s_sej_0705467_chapter5.pdf Download (275kB) |
|
Text
s_sej_0705467_bibliography.pdf Download (284kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pandangan Surat Kabar Kompas dan Republika Terhadap Dinamika Politik di Timor Timur 1993-1999.” Permasalahan utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana surat kabar Kompas dan Republika memberikan pandangan terhadap dinamika politik di Timor Timur 1993-1999. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode historis. Metode historis yang dimaksud adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman peninggalan masa lampau. Tahap-tahap dalam metode ini meliputi: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Teknik penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah studi dokumentasi dan studi literatur berupa arsip-arsip surat kabar Kompas dan Republika serta buku-buku yang relevan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, skripsi ini menggambarkan bagaimana tanggapan dan pandangan Kompas dan Republika (dilihat dari tajuk rencana, catatan pojok, dan karikaturnya) terhadap dinamika politik yang terjadi di Timor Timur dalam kurun waktu tahun 1993-1999 khususnya mengenai peristiwa Santa Cruz, Hak Asasi Manusia, jajak pendapat, dan pasca jajak pendapat. Selain itu skripsi ini juga mengungkapkan persamaan dan perbedaan pandangan yang telah diungkapkan oleh kedua surat kabar itu terhadap dinamika politik di Timor timur. Sebagai surat kabar nasional, Kompas dan Republika memperlihatkan fungsinya sebagai wahana pendidikan politik dan kontrol sosial melalui pandangan-pandangannya. Kompas dan Republika memiliki ciri-ciri khas dalam menuangkan setiap pandangannya. Berdasarkan tajuk-tajuk yang telah dianalisis, pandangan-pandangan Kompas pada awalnya cenderung mendukung pemerintah. Kritik-kritik yang disampaikan Kompas diramu dengan bahasa yang lebih sopan, halus dan kompleks. Kondisi tersebut berubah setelah Presiden Soeharto turun dari kursi kepresidenan. Kompas mulai meninggalkan keberpihakannya pada pemerintah. Meski dengan gaya bahasa yang hampir sama, Kompas mencoba menjadi lebih netral dalam memandang setiap permasalahan. Sebaliknya, Republika justru konsisten mendukung setiap kebijakan pemerintah tentang Timor Timur. Hal ini disebabkan ICMI, sebagai organisasi yang melahirkan Republika, sangatlah dekat dengan pemerintah. Dukungan itu semakin terlihat ketika B.J Habibie, mantan ketua ICMI, menjadi Presiden Indonesia pada tahun 1998. Sebagai orang yang paling berjasa atas kelahiran Republika, setiap kebijakan Habibie selalu dipandang positif bahkan seringkali Republika membangun self image Habibie dengan menyebutkan namanya pada setiap Tajuk Republika. Terhadap dinamika politik di Timor Timur, Kompas dan Republika memandang bahwa yang terbaik untuk Timor Timur
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Moch. Eryk Kamsori : 5993589 |
Uncontrolled Keywords: | Surat Kabar, Kompas, Republika, Dinamika Politik, Timor Timur |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > D History (General) > D839 Post-war History, 1945 on D History General and Old World > DS Asia |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 27 Aug 2023 02:21 |
Last Modified: | 27 Aug 2023 02:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/97946 |
Actions (login required)
View Item |