PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN CIMARGA

Hidayatullah, - (2010) PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN CIMARGA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_pk_0808047_table_of_content.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pk_0808047_chapter1.pdf

Download (302kB) | Preview
[img] Text
t_pk_0808047_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (385kB)
[img]
Preview
Text
t_pk_0808047_chapter3.pdf

Download (468kB) | Preview
[img] Text
t_pk_0808047_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (414kB)
[img]
Preview
Text
t_pk_0808047_chapter5.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pk_0808047_bibliography.pdf

Download (247kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak dari rumusan masalah, yaitu: bagaimana kesiapan sekolah dalam mengembangkan desain KTSP di SMP Negeri di Kabupaten Majalengka. Secara lebih khusus, permasalahan dirumuskan sebagai berikut: bagaimana Desain KTSP di SMP Negeri di Kabupaten Majalengka.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan desain dan implementasi KTSP Mata Pelajaran Bahasa Inggris di kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Majalengka sehingga memperoleh gambaran nyata tentang (1) Desain KTSP (2) perencanaan pembelajaran (3) pelaksanaan pembelajaran (4) penilaian proses pembelajaran. Adapun yang diteliti dari penelitian ini adalah tentang Desain KTSP, Perangkat Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan proses penilaian pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mendeskripsikan, menganalisis, dan membahas data aktual secara langsung dari kepala sekolah, guru dan siswa mulai dari persiapan guru sebelum melaksanakan pembelajaran dan selama proses pembelajaran. Adapun data yang diteliti meliputi dokumen 1 (desain KTSP) dan dokumen 2 (administrasi guru). Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek yang diteliti adalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1, 2, 3 dan 4 Majalengka. Hasil penelitian melalui metode ini, menemukan berbagai tuntutan atau harapan dari KTSP Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII belum terlaksana sebagaimana mestinya. (1) Desain Kurikulum yang dikembangkan di SMPN 1, 2, 3 dan 4 Majalengka masih seragam padahal sudah merupakan produk satuan pendidikan. Hal ini diakibatkan karena pedoman dari BSNP sangat dominan sehingga Desain KTSP SMPN 1, 2, 3 dan 4 hampir sama, apalagi dalam penyususnan latar belakang. (2) Persiapan Pembelajaran yang dikembangkan guru Bahasa Inggris berbentuk format yang berisikan komponen silabus, kemudian menetapkan waktu sesuai program semester, membuat RPP. (3) Pelaksanaan pembelajaran , guru cenderung menggunakan cara-cara lama yang biasa dilakukannya. (4) penilaian yang dilakukan kurang bervariasi, masih mengandalkan soal-soal yang ada dalam buku paket dan dokumen hasil pekerjaan siswa belum tertata rapih. Kesimpulan dari penelitian ini, Desain dan Implementasi KTSP Mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VII masih banyak yang harus diperbaiki baik dalam desain maupun implementasi hal ini diakibatkan karena sosialisasi KTSP yang diterima guru-guru belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik, kurangnya pelatihan atau penataran tentang KTSP sehingga pemahaman guru terhadap KTSP masih kurang sehingga pembelajaran belum sepenuhnya sesuai dengan harapan KTSP.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang diakibatkan proses pembelajaran yang tidak melibatkan siswa sebagai subjek pembelajar. Penyebab lain rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah metode yang digunakan oleh guru lebih banyak metode ceramah dengan mengabaikan aktifitas siswa di dalam kelas. Hal ini perlu dicarikan solusinya sehingga hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat meningkat. Sebab hasil belajar akan berkaitan erat dengan domain kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Tujuannya ialah menemukan sebuah desain model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tahapan dalam penelitian ini, yaitu : 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan dan pengembangan draft model, 3) uji coba lapangan, yaitu untuk melihat bagaimana pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif dengan teknik Team Games Tournament. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Metode Cooperative Learning dengan teknik Team Games Tournament secara empiris dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan metode Cooperative Learning dengan teknik Team Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil T PK HID p-2010
Uncontrolled Keywords: Model Cooperative Learning Dengan Teknik Team Games Tournament
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 27 Jun 2014 08:03
Last Modified: 27 Jun 2014 08:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/9622

Actions (login required)

View Item View Item