Parhan Hudaya, - (2009) ANALISIS METODE PENERJEMAHAN PADA PONDOK PESANTREN TRADISIONAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_c0451_056374_table_of_content.pdf Download (295kB) |
|
Text
s_c0451_056374_chapter1.pdf Download (310kB) |
|
Text
s_c0451_056374_chapter3.pdf Download (288kB) |
|
Text
s_c0451_056374_chapter5.pdf Download (305kB) |
|
Text
s_c0451_056374_bibliography.pdf Download (278kB) |
Abstract
Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan yang banyak ditemukan di Indonesia. Pondok pesantren semdiri adalah sebuah lembaga dimana seorang bisa belajar banyak tentang ilmu pengetahuan baik itu keagamaan atau ilmu pengetahuan umum. Di pondok pesantren tradisional khususnya Penerjemahan adalah salah satu bidang studi yang khusus dipelajari. Penerjemahan itu sendiri biasanya dilakukan dengan metode-metode tradisional yang nyaris tanpa sentuhan modern dan penerjemahan ini diambil dari kitab-kitab terdahulu yang biasa disebut kitab kuning. Pada masanya pembelajaran kitab kuning dengan metode tradisional ini cukup mashur, akan tetapi seiring perkembangan zaman semakin sedikit orang yang tertarik mempelajari kitab kuning. Dan kalaupun saat ini masih banyak tersebar berbagai pesantren mereka tidak lagi menggunakan kitab kuning tapi buku-buku modern berbahasa inggris atau indonesia. Padahal penggunaan kitab kuning ini mampu membantu santri dalam pembelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakanpun bukan metode tradisional tapi lebih cenderung memilih metode yang lebih praktis dan modern. Padahal penggunaan metode tradisional adakalanya lebih mudah dimengerti dan diterima. Melihat fenomena yang terjadi saat ini, penulis tertarik untuk membahasa lebih dalam tentang metode penerjemahan kitab kuning yang dilakukan dipesantren tradisional. Metode yang penulis gunakan adalah metode analisis deskriftif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan angket dan untuk melengkapi data yang diperoleh penulis juga menggunakan studi pustaka. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel santri pondok pesantren tradisioanal Wafaul Ummah yang terletak di daerah Ciwidey. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mendapatkan bahwa metode tradisional yang sering dipergunakan dalam menerjemahkan kitab kuning adalah metode penerjemahan harfiyah. Adapun kesulitan terbesar yang dihadapi santri ketika proses pembelajaran adalah kesulitan dalam segi mufradat dan qowaid dengan presentase sebesar 24%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SNTA Dosen Pembimbing MOHAMAD ZAKA AL FARISI: 258095 |
Uncontrolled Keywords: | Metode Penerjemahan, Pondok Pesantren Tradisional |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 08:58 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 08:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95448 |
Actions (login required)
View Item |