Siti Saadah, - (2012) MEMBANGUN KOMITMEN WARGA NEGARA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS BUDAYA LOKAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0806969_table_of_content.pdf Download (298kB) |
|
Text
s_pkn_0806969_chapter1.pdf Download (356kB) |
|
Text
s_pkn_0806969_chapter3.pdf Download (384kB) |
|
Text
s_pkn_0806969_chapter5.pdf Download (293kB) |
|
Text
s_pkn_0806969_bibliography.pdf Download (237kB) |
Abstract
Masyarakat Desa Cisaat dengan sederet keunikannya merupakan kekayaaan multikultural yang dimiliki bangsa Indonesia, mereka memiliki nilai-nilai budaya khas yang diperoleh secara turun temurun. Desa Cisaat yang berlokasi di Kecamatan Ciater Kabupaten Subang merupakan salah satu perkampungan yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang masih mempertahankan nilai-nilai budaya yang diperolehnya secara turun temurun dari karuhunnya. Penelitian ini didasarkan pada empat permasalahan, yaitu: 1) bagaimana asal mula Upacara Ruatan Bumi di Desa Cisaat Kecamatan Ciater?, 2) bagaimana bentuk komitmen warga masyarakat Desa Cisaat dalam pelestarian Upacara Ruatan Bumi?, 3) bagaimana cara masyarakat Desa Cisaat membangun komitmen warga negara dalam pelestarian Upacara Ruatan Bumi melalui Pendidikan Kewarganegaraan berbasis budaya lokal?, 4) apa saja hambatan yang dihadapi masyarakat Desa Cisaat Kecamatan Ciater dalam membangun komitmen warga negara dalam pelestarian Upacara Ruatan Bumi melalui pendidikan kewarganegaraan berbasis budaya lokal?. Pendekatan yang digunakan untuk mengungkap permasalahan-permasalahan itu adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data-data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam studi literatur, dan studi dokumentasi. Penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Upacara Ruatan Bumi di Desa Cisaat mulai dilaksanakan pada abad ke-16 ketika para tokoh agama Islam datang ke Desa Cisaat., 2) Bentuk komitmen masyarakat Desa Cisaat adalah sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat ingin mewujudkan keselarasan hidup dengan alam, sebagai wujud menghormati nilai-nilai budaya para leluhur atau karuhun, sebagai perwujudan rasa persatuandan kesatuan, 3) Cara membangun komitmen masyarakat dalam pelestarian Upacara Ruatan Bumi ini telah dilaksanakan oleh masyarakat sendiri maupun oleh pemerintah setempat dengan cara memperkenalkan Upacara Ruatan Bumi ini ke daerah lain dan mengenalkan Upacara Ruatan Bumi ini kepada anak cucunya di himbau agar Upacara Ruatan Bumi tetap dilestarikan dan selalu dilaksanakan agar tidak punah, selain itu dari pihak pemerintah sangat berperan dalam Upacara Ruatan Bumi ini karena Upacara Ruatan Bumi tersebut telah dicanangkan sebagai program pemerintah dalam pelestarian budaya lokal, 4) Hambatan yang dialami yaitu kurangnya partisipasi dari generasi muda dan ketika proses musyawarah pasti ada pro dan kontra, masalah anggaran, orang-orang yang fanatik terhadap Upacara Ruatan Bumi. Solusi untuk hambatan tersebut adalah kaum generasi muda ikut berpartisipasi dalam Upacara Ruatan Bumi, karena kaum generasi muda inilah yang nanti akan mewarisi, melestarikan dan melaksanakan Upacara Ruatan bumi ini, adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar tidak terjadi pro dan kontra.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Iim Siti Masyitoh : 5992560 Muhammad Halimi : 6038409 |
Uncontrolled Keywords: | Komitmen, Warga Negara, Budaya Lokal |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 09:36 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 09:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95005 |
Actions (login required)
View Item |