MODEL INTEGRATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) TINGKAT MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKATIF BERBAHASA INDONESIA

RIZKYANFI, Moch. Whilky (2010) MODEL INTEGRATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) TINGKAT MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKATIF BERBAHASA INDONESIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_bind_0807981_table_of_content.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_0807981_chapter1.pdf

Download (289kB) | Preview
[img] Text
t_bind_0807981_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (407kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
t_bind_0807981_chapter3.pdf

Download (308kB) | Preview
[img] Text
t_bind_0807981_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (935kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
t_bind_0807981_chapter5.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_0807981_bibliography.pdf

Download (258kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh langkanya bahan ajar BIPA khususnya model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah yang beredar di pasaran. Padahal sekarang ini minat bangsa asing untuk mempelajari bahasa Indonesia sangat besar. Adapun rumusan masalah yang menjadi dasar dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana profil kemampuan komunikatif berbahasa Indonesia penutur asing tingkat menengah? 2) Bagaimana profil model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah? 3) Bagaimana gaya penyusunan model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah? 4) Seberapa besar pengaruh model integratif bahan ajar BIPA untuk meningkatkan kemampuan komunikatif pembelajar BIPA tingkat menengah?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen subjek tunggal. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi ke dalam 2 jenis yakni data primer yang berupa hasil prates dan postes, serta pelatihan model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah dan data sekunder yang berupa hasil wawancara, hasil pengisian angket, dan hasil observasi peneliti selama pembelajaran BIPA berlangsung. Sumber data dalam penelitian ini lima orang pembelajar BIPA tingkat menengah berasal dari Korea dan Thailand. Hasil pembahasan dan temuan menunjukkan bahwa 1) profil kemampuan komunikatif berbicara pembelajar BIPA tingkat menengah berada di level 2 sampai 4 dalam parameter kefasihan berbicara yang ada dalam penelitian ini, 2) model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah disusun berdasarkan sistem satu kesatuan yang utuh. Artinya, seluruh aspek keterampilan berbahasa disajikan sejara terintegrasi, 3) materi-materi yang disampaikan dalam bahan ajar tingkat menengah harus disesuaikan dengan keperluan siswa belajar bahasa Indonesia. Apakah untuk keperluan akademik/profesional atau untuk keperluan kunjungan wisata ke Indonesia saja, 4) berbagai gaya penyusunan model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah ini dapat digunakan, asalkan disesuaikan dengan tingkat kemampuan pembelajaran BIPA tingkat menengah. 5) H1 = Terdapat perbedaan kemampuan komunikatif BIPA tingkat menengah dengan menggunakan model integratif bahan ajar BIPA dalam penelitian ini dapat diterima secara empiris. Hal ini terlihat dari perolehan rata-rata skor kemampuan awal (A-1) dengan skor 57 mengalami kenaikan pada mean level proses intervensi sebesar 69, dan kemampuan akhir pada postes (A-2) menjadi 75. Saran-saran penelitian ini, yakni 1) penelitian ini masih merupakan tahap awal dalam penyusunan model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan penelitian lanjutan yang dapat melengkapi kelemahan hasil penelitian ini, 2) selain penyusunan model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah, sebaiknya disusun dan dikembangkan pula bahan ajar untuk tingkat dasar dan tingkat lanjut. Bahan ajar untuk berbagai level ini sangat diperlukan untuk pengembangan program BIPA di Indonesia, 3) perlu diciptakannya kurikulum untuk BIPA dalam berbagai level di Indonesia sehingga terciptanya suatu keragaman dalam mengajarkan materi ajar BIPA secara nasional, 4) perlu adanya pengumpulan dokumen-dokumen mengenai bahan ajar BIPA tingkat menengah yang nantinya disusun menjadi sebuah buku yang menjadi standar nasional dalam pengajaran BIPA di Indonesia. Penelitian ini masih merupakan tahap awal penyusunan model integratif bahan ajar BIPA tingkat menengah. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lanjutan untuk melengkapi kekurangan penelitian ini.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TBIND RIZ m-2010
Uncontrolled Keywords: Medeol integratif, kemampuan komunikatif, BIPA, Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 25 Jun 2014 06:34
Last Modified: 25 Jun 2014 06:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/9428

Actions (login required)

View Item View Item