HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

Esa, Fitriani Dewi (2023) HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI. HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI, 6 (1). pp. 17-22. ISSN E-ISSN2621-3001

	PDF 2137 - Published Version Restricted to Staf Perpustakaan Download (40kB)
	Text 103 Restricted to Staf Perpustakaan Download (23kB)

Abstract

Jumlah lansia di Indonesia semakin meningkat yang terjadi seiring bertambahnya usia yang berdampak pada kesehatannya, seperti aktivitas fisik pada lansia yang disebabkan oleh proses penuaan dan proses terjadinya suatu penyakit. Sejalan dengan tingginya jumlah lansia yang menderita hipertensi salah satunya disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Faktor risiko hipertensi antara lain obesitas, konsumsi garam, konsumsi alkohol, kebiasaan minum kopi, aktivitas fisik, stres, dan merokok (Herawati et al., 2020).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tingkat stres pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Kuesioner survei digunakan peneliti untuk mengukur aktivitas fisik pada lansia hipertensi dengan kuesioner IPAQ dan untuk mengukur tingkat stres menggunakan kuesioner DASS-42. Hasil analisis bivariat diperoleh sig. P = 0,145 > 0,005, data tersebut menyatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan tingkat stres pada lansia hipertensi. The number of elderly people in Indonesia is increasing which occurs with increasing age which has an impact on their health, such as physical activity in the elderly which is caused by the aging process and the process of the occurrence of a disease. In line with the high number of elderly people who suffer from hypertension, one of which is caused by a lack of physical activity. Risk factors for hypertension include obesity, salt consumption, alcohol consumption, coffee drinking habits, physical activity, stress, and smoking (Herawati et al., 2020).The purpose of this study was to determine the relationship between physical activity and stress levels in elderly people with hypertension. The research design is a correlational descriptive quantitative study. The survey questionnaire was used by researchers to measure physical activity in elderly hypertensives with the IPAQ questionnaire and to measure stress levels using the DASS-42 questionnaire. The results of the bivariate analysis obtained sig. P = 0.145> 0.005, the data stated that there was no significant relationship between physical activity and stress levels in elderly hypertension.

Item Type:	Article
Additional Information:	Dosen pembimbing 1 Popi Sopiah, ID SINTA 6126299 Dosen Pembimbing 2 Rafika Rosyda, ID SINTA 6727416
Uncontrolled Keywords:	aktifitas fisik, hipertensi, tingkat stres, lansia
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	UPI Kampus Sumedang > D3 Keperawatan
Depositing User:	FITRIANI DEWI ESA
Date Deposited:	12 Sep 2023 01:48
Last Modified:	12 Sep 2023 01:48
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/92748

Actions (login required)

View Item