Sherina Zalfa Camelia Bakri, - (2023) PREDIKSI KERUNTUHAN BENDUNGAN DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA DI HILIR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TS_1804260_Title.pdf Download (510kB) |
|
Text
S_TS_1804260_Chapter 1.pdf Download (46kB) |
|
Text
S_TS_1804260_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (483kB) |
|
Text
S_TS_1804260_Chapter 3.pdf Download (181kB) |
|
Text
S_TS_1804260_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_TS_1804260_Chapter 5.pdf Download (40kB) |
|
Text
S_TS_1804260_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Bendungan merupakan salah satu bangunan air yang berfungsi sebagai pembendung aliran air sungai, sehingga menampung air sungai tersebut. Dengan adanya kemungkinan bencana yang akan terjadi dengan salah satunya disebabkan oleh keruntuhan bendungan terhadap kondisi wilayah yang ada di hilir, maka perlu dibuat prediksi bencana yang akan terjadi dan dalam penelitian ini akan dimodelkan melalui aplikasi HEC-RAS. Pemodelan prediksi keruntuhan ini menggunakan dua skenario, yaitu skenario overtopping dan skenario piping. Data yang digunakan adlah data debit AWLR dari Sungai Cipunagara yang akan di cari periode ulang kala 1000 tahun nantinya untuk dimodelkan kebanjirannya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa overtopping memiliki dmpak yang lebih beresiko karena luasan genangan banjir yang terjadi akibatnya lebih luas daripada hasil genangan yang dihasilkan oleh skenario piping. Dam is one of the water buildings that functions as a damming of river water flow, thus accommodating the river water. With the possibility of a disaster that will occur, one of which is caused by a dam collapse on the condition of the area downstream, it is necessary to predict the disaster that will occur and in this study will be modeled through the HEC-RAS application. This collapse prediction modeling uses two scenarios, namely the overtopping scenario and the piping scenario. The data used is AWLR discharge data from the Cipunagara River which will be found for a return period of 1000 years later to model the flooding. The result of this study is that overtopping has a more risky impact because the flood inundation area that occurs as a result is wider than the inundation results produced by the piping scenario.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Rakhmat Yusuf : 6003508 Mardiani : 5979146 |
Uncontrolled Keywords: | Bendungan, Keruntuhan Bendungan, Overtopping, Piping, Banjir. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Sherina Zalfa Camelia Bakri |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 02:11 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 02:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/91044 |
Actions (login required)
View Item |