PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH KADER BINA KELUARGA BALITA DAN MODEL PEMBELAJARANNYA DI KABUPATEN PURWAKARTA

Aminah, Dewi (2007) PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH KADER BINA KELUARGA BALITA DAN MODEL PEMBELAJARANNYA DI KABUPATEN PURWAKARTA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_bind_989606_table_of_content.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_989606_chapter1.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text
t_bind_989606_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (407kB)
[img]
Preview
Text
t_bind_989606_chapter3.pdf

Download (248kB) | Preview
[img] Text
t_bind_989606_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (391kB)
[img]
Preview
Text
t_bind_989606_chapter5.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_bind_989606_bibliography.pdf

Download (242kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Seprti kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat dwibahasa. Salah satu kasus ini terjadi pada para Kader Bina Keluarga Balita dan Masyarakat Cibinong Purwakarta.Fokus penelitian ini adalah kedwibahasaan yang terjadi pada Kader Bina Keluarga Balita di desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta pada waktu memberikan penyuluhan dalam kelompok Bina Keluarga Balita.Dengan demikian, penelitian ini mendeskripsikan penggunaan bahasa Indonesia ragam lisan kader Bina Keluarga Balita ketika para kader Bina Keluarga Balita sedang memberikan penyuluhan.Pengumpulan data dilakukan dengan perekaman. Teknik pengolahan data dilakukan dengan studi analisis. Selanjutnya, data dideskripsikan dengan menggunakan teori kedwibahasaan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ragam bahasa lisan kader Bina Keluarga Balita memiliki karakter tersendiri, seperti terjadi campur kode dan muncul bentuk-bentuk yang tidak baku. Campur kode dan alih kode ke dalam bahasa daerah muncul sebagai penjelas kata atau kalimat bahasa Indonesia yang timbul secara sengaja. Selain itu, hal ini pun ditimbulkan karena sulit mencari persamaan kosakata bahasa Sunda dalam bahasa Indonesia. Inferensi, campur kode, dan alih kode ada yang muncul karena faktor ketidaksengajaan. Hal ini terjadi karena kebiasaan kader Bina Keluarga Balita menggunakan bahasa daerah.Model pembelajaran yang digunakan yaitu model interaktif. Metoda yang digunakan adalah tanya jawab. Untuk terciptanya bahasa Indonesia yang baik dan benar pula diadakan tindakan lanjutan dengan ceramah atau seminar tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TBIND AMI p-2007
Uncontrolled Keywords: Bahasa Indonesia, Ragam Lisan, Model Pembelajaran
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 24 Jun 2014 03:04
Last Modified: 24 Jun 2014 03:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8941

Actions (login required)

View Item View Item