Rahman Arief, - (2013) PERBANDINGAN PROFIL TINGKA T KAPASIT AS OKSIGEN MAKSIMAL (V02Max) ANTARA WASIT SEPAKBOLA KOTA BANDUNG DENGAN NASIONAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Latar belakang penelitian ini karena V02Max memiliki peranan yang
sangat penting bagi seorang wasit untuk dapat melakukan kegiatan selama
memimpin pertandingan tanpa mengalami rasa kelelahan. VOiMax adalah
pengambilan oksigen maksimal atau volume maksimal oksigen yang dapat
dimanfaatlcao dalam satu menit selama latihan maksimal. Wasit yag mampu
menjaga kebugarannya biasanya memiliki maksimal VOiMax yang tinggi,
sehingga dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui tingkat kapasitas oksigen
maksimal (VOiMax) antara wasit sepakbola Kota Bandung dan Nasional.
Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah gambaran kemampuan VOiMaxwasit sepakbola Kota Bandung
dan Nasional serta Apakah terdapat Perbedaan dari masing-masing tingkatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kapasitas oksigen
maksimal (VOiMax) antara wasit sepak:bola Kota bandung dan Nasional. Serta
untuk mengetahui perbedaan tingkat kapasitas oksigen maksimal (VOiMax).
Karena penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap
basil kemampuan oksigen maksimal (VOiMax) wasit sepak:bola Kota Bandung
dan Nasional menggunakan tes Cooper (Lari 12 Menit), maka metode yang dipilih
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Populasi dari penelitian ini adalah wasit sepak:bola berlisensi C3 Kota
Bandung 95 orang dan berlisensi C 1 Nasional 65 orang dan sample penelitian ini
adalah wasit sepakbola Kota bandung sebanyak 15 orang dan Nasional sebanyak
15 orang, sehingga total berjumlah 30 orang.
Hasil penelitian adalah l) nilai rata-rata V02Maxpada wasit Kota Bandung
sebesar 42,87 dan mempunyai kategori Sempurnasebesar 6,61% satu orang.
Kategori Baik sekali 53,33% delapan orang, kategori Baile 200/o tiga orang dan
kategori cukup 200/o tiga orang 2) nilai rata-rata V02Maxpada wasit Nasional
sebesar 46,39 dan mempunyai kategori Sempuma sebesar 6,67% satu orang,
kategori baik sekali 80% duabelas orang, kategori baik 6,67% satu orang dan
kategori cukup 6,66% satu orang. Dalam hal ini basil tes V02Marwasit sepakbola
Nasional lebih baik dibandingkan basil V02Max wasit Kota Bandung dilihat dari
rata-rata.
Penulis berbarap seorang wasit baik di tingkat Kota/Kab maupun tingkat
Nasional mampu menjaga kebugaran fisiknya baik ada maupun tidak ada
kompetisi.Kepada instruktur wasit sepakbola di Kota Bandung k:hususnya Wltuk
memberikan bentuk latihan daya tahan secara terprogram.
![]() |
Text
S_KOR_0802962_Title.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
S_KOR_0802962_Chapter 1.pdf Download (355kB) |
![]() |
Text
S_KOR_0802962_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_KOR_0802962_Chapter 3.pdf Download (415kB) |
![]() |
Text
S_KOR_0802962_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (353kB) |
![]() |
Text
S_KOR_0802962_Chapter 5.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
S_KOR_0802962_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (585kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | WASIT SEPAKBOLA KOTA BANDUNG DENGAN NASIONA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kepelatihan |
Depositing User: | yusran nasrullah |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 08:48 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 08:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/86966 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |