Hilmy Apriady, - (2022) PERBANDINGAN METODE PIRAMID NORMAL DAN PIRAMID TERBALIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MAKSIMAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IKOR_1903789_Title.pdf Download (290kB) |
|
Text
S_IKOR_1903789_Chapter1.pdf Download (121kB) |
|
Text
S_IKOR_1903789_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (185kB) |
|
Text
S_IKOR_1903789_Chapter3.pdf Download (189kB) |
|
Text
S_IKOR_1903789_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (196kB) |
|
Text
S_IKOR_1903789_Chapter5.pdf Download (36kB) |
|
Text
S_IKOR_190789_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Dalam mencapai performa tertinggi dalam prestasi olahraga, maka diperlukan adanya latihan – latihan yang sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan yang sering muncul dalam latihan adalah penggunaan metode-metode latihan mana yang tepat dan efektif untuk kebutuhan atlet tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh latihan kekuatan dengan metode pyramid normal dan pyramid terbalik terhadap peningkatan maksimal serta perbedaan peningkatannya diantara kedua metode tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah The One Group Pre Test-Post Test pada sampel penelitian yang telah dibagi menjadi dua kelompok. Sampel yang digunakan adalah 20 orang mahasiswa ilmu keolahragaan tingkat satu atau angkatan 2021, dengan menggunakan tes 1RM Benchpress sebagai instrument test kekuatan maksimal upperbody dan tes 1RM Legpress sebagai instrument test kekuatan maksimal lowerbody. Analisa yang digunakan menggunakan Uji T Paired Sample T test dan Uji Independent T-Test. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh signifikan diantara kedua metode tersebut terhadap peningkatan kekuatan maksimal pada upperbody dan lowerbody serta tidak ada perbedaan yang signifikann diantara kedua metode tersebut dalam peningkatan kekuatan maksimalnya. In achieving the highest performance in sports achievements, it is necessary to have appropriate training. The problem that often arises in training is the use of which training methods are appropriate and effective for the athlete's needs. Therefore, the purpose of this study was to examine the effect of strength training using the normal pyramid method and the reverse pyramid method on maximal strength increase and the differences in the increase between the two methods. The research method used was The One Group Pre test- Post Test on the research sample which had been divided into two groups. The sample used was 20 first-level sports science students or class of 2021, using the 1RM Benchpress test as the upperbody maximum strength test instrument and the 1RM Legpress test as the lowerbody maximum strength test instrument. The analysis used is the Paired Sample T test and the Independent T-Test. The results of this study indicate that there is a significant effect between the two methods on increasing maximum strength in the upperbody and lowerbody and there is no significant difference between the two methods in increasing maximum strength.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=id&imq=Hilmy+Apriady# SINTA ID : 5975690 SINTA ID : 5994171 |
Uncontrolled Keywords: | Olahraga Prestasi, Metode Latihan Kekuatan, Piramida Normal,Achievement Sports, Strength Training Methods, Normal Pyramid, Reverse Pyramid, Maximum Strength Piramida Terbalik, Kekuatan Maksimal |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR |
Depositing User: | Hilmy Apriady |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 01:19 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 01:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/86811 |
Actions (login required)
View Item |