Tuhfah Maoludi, - (2022) KAARIFAN LOKAL DINA TAFSIR SUNDA RAUDHATUL IRFAN FI MA'RIFATIL AL-QUR'AN KARYA KH. AHMAD SANUSI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BD_1803981_Tittle.pdf Download (530kB) |
|
Text
S_BD_1803981_Chapter1.pdf Download (186kB) |
|
Text
S_BD_1803981_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (476kB) |
|
Text
S_BD_1803981_Chapter3.pdf Download (162kB) |
|
Text
S_BD_1803981_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (795kB) |
|
Text
S_BD_1803981_Chapter5.pdf Download (152kB) |
|
Text
S_BD_1803981_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penggunaan kearifan lokal yang terdapat pada tafsir Sunda Raudhatul Irfan fi Ma’rifatil Al-Qur’an karya KH. Ahmad Sanusi jadi hal yang menarik untuk diteliti. Penalitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana relevansi penafsiran KH. Ahmad Sanusi dengan Al-Qur’an dan dampak bagi pembaca. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif denga jenis penelitian library research, yaitu penelitian yang seluruh datanya dari bahan-bahan tertulis yang berupa buku, naskah, dokumen dll. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah hermeneutika Gadamer dengan menggunakan empat tiori pokok. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada 5 kearifan lokal verbal dan 7 kearifan lokal non-verbal. Corak yang digunakan pada tafsir ini lebih berpusat pada jenis corak penafsiran fiqih. Terbukti bahwa KH. Ahmad Sanusi menggunakan hermeneutika Gadamer pada tafsirnya. Kata kunci: kearifan lokal, tafsir Sunda The use of local wisdom contained in the Sundanese interpretation of Raudhatul Irfan fi Ma'rifatil Al-Qur'an by KH. Ahmad Sanusi is an interesting thing to research. This study aims to determine how relevant the interpretation of KH. Ahmad Sanusi with the Qur'an and its impact on readers. The method used in this research is qualitative with the type of library research, namely research in which all the data is from written materials in the form of books, manuscripts, documents, etc. The theory used in this study is Gadamer's hermeneutics using four main theories. The results of this study indicate that there are 5 verbal local wisdom and 7 non-verbal local wisdom. The pattern used in this interpretation is more centered on the type of interpretation of fiqh. It is proven that KH. Ahmad Sanusi uses Gadamer's hermeneutics in his interpretation. Keywords: local wisdom, Sundanese interpretation
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: Rahman 5991818 Nunuy Nurjanah 5983965 |
Uncontrolled Keywords: | kearifan lokal, tafsir sunda |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Tuhfah Maoludi |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 01:53 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 01:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/86594 |
Actions (login required)
View Item |