Nia Janiar, - (2008) STUDI MENGENAI KEBERMAKNAAN HIDUP PENDERITA HIV HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS DI YAYASAN INSAN HAMDANI - RUMAH CEMARA, BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa dewasa ini masalah infeksi HIV tidak
hanya berkaitan erat dengan hubungan seks yang tidak aman, tetapi amat erat
hubungannya dengan penggunaan narkoba suntik, karena angka penularan HIV terbesar
adalah melalui penggunaan jarum suntik yang mencapai 50, I% (Sinar Harapan, 19 April
2008). Penderita HIV mengalami diskriminasi baik oleh masyarakat maupun petugas
kesehatan. Terdapat fakta bahwa kebanyakan penderita HIV mengalami berbagai
kesulitan sehubungan dengan perlakuan masyarakat merupakan landasan awal dari
peoelitian ini
ABSTRAK
Maksud peoelitian ini untuk mengetahui: a) Pemaknaan subjek terhadap dirinya,
orang lain, orang lain yang memaknai dirinya, dan pemaknaao subjek terhadap orang lain
jika orang lain yang bemasib sama seperti dirinya; b) Pemaknaan subjek terhadap cinta
dan kematiJD. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menggambarkan makna penderitaan dari pengalaman hidup sehingga terbentuk
kebennaknaan hidup penderita HIV.
Penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan
analisis eksistensial dengan metode fenomenologi untuk menjelaskan eksistensi dan
pengalaman subjek. Data dianalisis dengan menggunakan analisis eksistensial Viktor
Emile Frankl. Teknik pengambilan data d.ilakukan melalui percakapan langsung
( encounter) dengan subjek, pengamatan terhadap gejala internal dan eksternal, serta
dokumentasi berupa laporan bulanan Rurnah Cemara
Hasil dari penelitian ini yaitu subjek dengan virus HIV di dalam. tububnya akibat
pemakaian narkoba dan pemah menyalahgunakan orang lain. mencoba belajar untuk
mengambil pesan dari orang lain ingin disampai.kan dan subek merasa dihargai dan
berdaya dengan menjalin persahabatan dengan orang lain yang menderita HIV I AIDS
seperti dirinya Cinta dari istri dan keluarga menyelamatkan subjek untuk tetap bertahan.
Dan kini yang paling subjek takutkan adalah kematian dengan penderitaan jika kondisi
subjek AIDS. Subjek menyadari dibalik pengalaman hidup dan penderitaan, terdapat hat
yang bisa ia pelajari. Subjek mempelajari bagaimana nilai-nilai spiritual - terutama
pemaafan diri - itu sangat penting untuk melanjutkan hidupnya Melalui nilai-nilai kreatif,
nilai-nilai peagaleman, dan nilei-nilai bersikap yang subjek jalankan, subjek menyadari
bahwa IDV bukanlah akhir dari segalanya. Cinta dan dukungan dari orang lain adalah
kekuatan untuk bertahan dan meraih tujuan hidup menuju kehidupan yang bermakna
![]() |
Text
S_PSI_044886_Nia Janjar_Judul.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
S_PSI_044886_Nia Janjar_BAB I.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
S_PSI_044886_Nia Janjar_BAB II.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (531kB) |
![]() |
Text
S_PSI_044886_Nia Janjar_BAB III.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text
S_PSI_044886_Nia Janjar_BAB IV.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_PSI_044886_Nia Janjar_BAB V.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
S_PSI_044886_Nia Janjar_BAppendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makna hidup, penderita HIV |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Keyza Narayia Atila |
Date Deposited: | 26 Dec 2022 05:20 |
Last Modified: | 26 Dec 2022 05:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/84542 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |