Suciani Latif, - (2022) PROGRAM PELATIHAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN BUDAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI MAKASSAR. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Suciani Latif. (2022). Program Pelatihan Experiential Learning Untuk Pengembangan
Kecerdasan Budaya Guru Bimbingan dan Konseling di Makassar. Disertasi. Dibimbing
oleh: Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd. (Promotor); Dr. Ilfiandra, M.Pd. (Ko-
promotor); dan Dr. Mamat Supriatna, M.Pd. (Anggota). Program Doktor Program Studi
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Proses konseling pada dasarnya merupakan pertemuan dua budaya atau lebih antara guru
BK dan siswa. Seorang guru BK perlu peka terhadap perbedaan budaya antara dirinya
dengan siswa agar siswa merasa diterima, didengarkan dan dihargai sesuai nilai-nilai
budaya yang dibawa pada proses konseling. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan
program pelatihan experiential learning untuk mengembangkan kecerdasan budaya guru
Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap
pendahuluan, pengembangan program dan implementasi program. Pendekatan penelitian
yang digunakan adalah campuran kuantitatif-kualitatif dengan explanatory sequential
mixed methods. Pendekatan kuantitatif digunakan pada uji terbatas program pelatihan
experiential learning melalui quasi-experiment one-group pretest-posttest design.
Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman interaksi multibudaya
guru BK melalui pelatihan experiential learning. Konstruk kecerdasan budaya guru BK
dibuat berdasarkan uji validitas dan reliabilitas menggunakan skala kecerdasan budaya
yang disebar secara online dengan melibatkan partisipan sebanyak 659 guru BK dari
seluruh Indonesia. Untuk memperoleh gambaran kecerdasan budaya, skala yang telah
valid dan reliabel tersebut disebarkan kepada 112 Guru BK di Makassar dan tahap uji
coba melibatkan 6 guru Bimbingan dan Konseling. Data kuantitatif dikumpulkan
menggunakan skala kecerdasan budaya guru BK dan dianalisis menggunakan Cohen
Effect Size dan Reliability Change Index (RCI) sedangkan data kualitatif dikumpulkan
menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara dan rekaman video dan dianalisis
menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program
pelatihan experiential learning fisibel untuk pengembangan kecerdasan budaya guru BK,
baik secara total maupun keempat dimensinyanya. Nilai RCI secara total dan keempat
dimensinya menunjukkan nilai yang lebih besar dari 1,96. Dengan demikian
perkembangan kecerdasan budaya guru BK sebelum dan sesudah pelatihan experiential
learning reliabilitas perubahannya dapat diandalkan. Hasil Penelitian ini
direkomendasikan kepada P4TK bidang Pendidikan Jasmani dan Bimbingan dan
Konseling, Perguruan Tinggi khususnya Program Studi Bimbingan dan Konseling serta
peneliti selanjutnya.
Suciani Latif. (2022). The Experiential Learning Training Program to Develop Cultural
Intelligence of Guidance and Counseling Teachers in Makassar. Dissertation. Supervised
by: Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd. (Promotor); Dr. Ilfiandra, M.Pd. (Copromotor);
and Dr. Mamat Supriatna, M.Pd. (Supervision team member). Doctoral
Program in Guidance and Counseling, Faculty of Educational Science, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
The counseling process is basically an encounter of two cultures or more between
guidance and counseling teachers and students. The guidance and counseling teachers
require to be sensitive against cultural differences among himself and their students, so
that students feel to be received, heard, and appreciated in corresponding to the cultural
values which were carried into counseling process. The purpose of this research was to
produce an experiential learning training program to develop cultural intelligence of
guidance and counseling teachers. This research was carried out in three stages, namely
the preliminary stage, program development, and program implementation. The method
used in this research was mixed quantitative-qualitative design along with explanatory
sequential mixed methods. The quantitative approach was used in a limited test of the
experiential learning training program through a quasi-experimental one-group pretestposttest
design. A qualitative approach was used to explore the experiences of
multicultural interaction of guidance and counseling teachers through experiential
learning training. The construct of cultural intelligence of guidance and counseling
teachers was made based on validity and reliability tests by using a cultural intelligence
scale which was distributed by online and involved 659 Guidance and Counseling
teachers from all over Indonesia. To obtain a description of cultural intelligence, the
valid and reliable scale was distributed to 112 guidance and counseling teachers in
Makassar along with the trial tests which involved 6 Guidance and Counseling teachers.
Quantitative data was collected by using the guidance and counseling teachers’ cultural
intelligence scale and analyzed by using the Cohen Effect Size and Reliability Change
Index (RCI), while qualitative data was collected by using observation guidelines,
interview guidelines and video recordings which analyzed by using qualitative descriptive
analysis. The results of this research showed that the experiential learning training
program is feasible for the development of the cultural intelligence of the guidance and
counseling teachers, both in total and in its four dimensions. Total of RCI values and its
four dimensions showed a value greater than 1.96. Therefore, the development of the
cultural intelligence of the guidance and counseling teachers before and after
experiential learning training toward the transformation of reliability can be relied on.
The results of this research were recommended to ABKIN, P4TK in the fields of Physical
Education and Guidance and Counseling, especially the Guidance and Counseling Study
Program at specific universities, and further researchers.
![]() |
Text
D_BK_1503274_Title.pdf Download (682kB) |
![]() |
Text
D_BK_1503274_Chapter1.pdf Download (563kB) |
![]() |
Text
D_BK_1503274_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
D_BK_1503274_Chapter3.pdf Download (682kB) |
![]() |
Text
D_BK_1503274_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
D_BK_1503274_Chapter5.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
D_BK_1503274_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=0JFVMfQAAAAJ&hl=id ID Sinta Dosen Pembimbing: Uman Suherman AS : 5995491 Ilfiandra : 5989603 Mamat Supriatna : 6123032 |
Uncontrolled Keywords: | Experiential Learning, Kecerdasan Budaya, Explanatory Sequential Mixed Methods |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3 |
Depositing User: | Suciani Latif |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 11:56 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 11:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/84157 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |