Hani gustiani, - (2008) PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN MORAL ANAK SEBAGAI GENERASI MUDA DALAM UPAYA PEMBENTUKAN PRIBADI WARGA NEGARA YANG BAIK :Studi Kasus Terhadap Keluarga Pedagang di Pasar Sederhana. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PPKN_033293_Title.pdf Download (686kB) |
|
Text
S_PPKN_033293_Chapter1.pdf Download (480kB) |
|
Text
S_PPKN_033293_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PPKN_033293_Chapter3.pdf Download (422kB) |
|
Text
S_PPKN_033293_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PPKN_033293_Chapter5.pdf Download (153kB) |
|
Text
S_PPKN_033293_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (772kB) |
Abstract
Setiap manusia pada dasarnya dilahirkan kedunia membawa berbagai potensi. Salah satunya adalah aspek moralitas. Baik buruknya potensi tersebut tergantung dari sifat manusia tersebut, serta faktor bimbingan orang tuanya dan lingkungan dimana manusia itu dibesarkan. Moralitas manusia dapat dibentuk apabila pembentukan itu dilakukan sejak dari kecil. Melihat kenyataannya bahwa pendidikan telah di berikan di lingkungan persekolahan, tetapi peran orang tua dalam memberikan pendidikan lebih utama. Pendidikan moral yang di berikan terhadap anak berkaitan dengan baik buruknya tingkah laku seseorang. Sehingga orang tualah yang paling utama mengawas dan memberikan tugas mengenai pendidikan moral kepada anak dalam membentuk kepribadian dan prilaku anak secara wajar sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Pada umumnya orang tua dalam memberikan pendidikan moral kepada anak menggunakan metode keteladanan, metode Kebiasaan, Metode Nasehat, Metode Pengawasan, metode Hukuman, dan metode Hadiah. Adapun metode yang paling efektif dan efisien yang di rasakan oleh orang tua dalam memberikan pendidikan moral adalah menggunakan metode keteladanan. Melihat latar belakang tersebut di atas maka perlu untuk meneliti keadaan orang tua yang berdagang di pasar sederhana yang bertempat di jalan sederhana kecamatan sukajadi kota Bandung. Karena mereka sehari-hari adalah orang-orang yang sibuk berdagang di pasar. Sedangkan para orang tua itu mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan moral terhadap anak-anaknya sejak masih kecil. Adapun kesulitan yang di hadapi orang tua dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dalam keluarga untuk membentuk moralitas anak adalah Waktu luang yang tersedia dalam memberikan pendidikan moral tersebut sangat terbatas, karena berbenturan dengan kegiatan berdagang untuk mencari nafkah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | orang tua, moral anak, generasi muda, pribadi warga negara |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Silva Haira Meiyassinta |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 03:00 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 03:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/83995 |
Actions (login required)
View Item |