PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI MELALUI MODEL INDUKTIF SISWA SMP NEGERI KAB. SIDOARJO

Warsiman, - (2009) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI MELALUI MODEL INDUKTIF SISWA SMP NEGERI KAB. SIDOARJO. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
d_bind_0604713_table_of_content.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_bind_0604713_chapter1.pdf

Download (211kB) | Preview
[img] Text
d_bind_0604713_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (492kB)
[img]
Preview
Text
d_bind_0604713_chapter3.pdf

Download (163kB) | Preview
[img] Text
d_bind_0604713_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
d_bind_0604713_chapter5.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_bind_0604713_bibliography.pdf

Download (278kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kegiatan guru dalam pembelajaran apresiasi sastra (puisi) yang selama ini dilakukan, perlu dikaji kembali. Kecenderungan guru mendominasi proses pembelajaran dapat membatasi, dan mengekang kemandirian siswa dalam membangun pengetahuan apresiasinya. Pola pembelajaran tradisional yang selama ini diterapkan, telah memasung aktivitas dan kreativitas anak. Demikian pula sistem pembelajaran yang masih berorientasi pada pengetahuan tentang sastra bukan keterampilan mengapresiasi sastra, telah menjauhkan tujuan pembelajaran sastra. Pola pembelajaran yang demikian itu perlu diubah menjadi pola pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek dan guru sebagai fasilitator, mediator, dan motivator kegiatan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran. Dalam penelitian ini kemampuan mengapresiasi puisi siswa diupayakan untuk ditingkatkan dengan pola pembelajaran melalui model induktif. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi guru, pengelola pendidikan, dan pengembang kurikulum dalam upaya memperbaiki serta meningkatkan pembelajaran apresiasi sastra khususnya pembelajaran puisi siswa di sekolah menengah pertama. Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dan data hasil observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang dimodifikasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Model induktif yang dikembangkan dalam penelitian ini terpusat pada tindakan (action) implementasi yang berupa langkah-langkah pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran dimaksud terdiri atas delapan langkah sebagai berikut: 1) intensitas pendekatan terhadap pribadi siswa; 2) intensitas pemberian pertanyaan-pertanyaan pancingan terhadap siswa; 3) intensitas pemberian motivasi terhadap keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran; 4) intensitas pengaitan pengalaman siswa dengan materi; 5) intensitas pemberian penguatan positif terhadap prestasi siswa; 6) intensitas penganturan siswa (secara bergiliran) dalam memberikan pendapat (komentar) atau sumbang-saran terhadap materi yang dibahas, 7) intensitas penyebaran pertanyaan kepada siswa; dan 8) intensitas pemberian pancingan pertanyaan balikan dari siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui model induktif yang memperhatikan delapan langkah pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi. Peningkatan itu secara numerik dapat dilihat dari rata-rata hasil evaluasi dan rata-rata hasil observasi dalam setiap pemberlakuan. Pada pemberlakuan I rata-rata hasil evaluasi menunjukkan angka 60,9, pada pemberlakuan II menunjukkan angka 62,4, dan pada pemberlakuan III menunjukkan angka 65,3, sedangkan rata-rata hasil observasi pada pemberlakuan I dari kreteria ‘kurang’ berangsur-angsur menjadi ‘cukup’, pada pemberlakuan II dari kreteria ‘cukup’ berangsur-angsur menjadi ‘baik’ dan pada pemberlakuan III dari kreteria ‘baik’ berangsur-angsur menjadi ‘sangat baik’. Pembelajaran melalui model induktif yang dilaksanakan dengan memperhatikan delapan langkah pembelajaran tersebut perlu diterapkan di sekolah-sekolah khususnya sekolah menengah pertama sebagai alternatif guru dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi puisi. Pembelajaran melalui model induktif yang dilaksanakan dengan memperhatikan delapan langkah pembelajaran tersebut tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi puisi, tetapi juga dapat memotivasi keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, menumbuhkan keberanian siswa untuk menyampaikan pendapat (komentar) atau sumbang-saran terhadap materi yang dibahas, memunculkan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan diskusi, dan menghilangkan rasa malu, takut, dan kurang percaya diri pada diri siswa.

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No Panggil DBIND WAR p-2012
Uncontrolled Keywords: Apresiasi Puisi, Model Induksif, SMP
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-3
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 19 Jun 2014 07:35
Last Modified: 19 Jun 2014 07:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8295

Actions (login required)

View Item View Item