Martina Widjaja, - (2007) PENGARUH KONDISI SOSIAL KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KAJIAN PADA KARYAWAN KANTOR DAERAH PELAYANAN TELEKOMUNIKASI (KANDATEL) BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Globalisasi ekonomi telah berpengaruh pada perusahaan-perusahaan
yang ada di seluruh dunia. Begttu pun di Indonesia, hai ini telah
mempengaruhi perusahaan-perusahan besar yang telah berdiri, seperti PT.
Telkom. Kini, PT. Telkom bukan lagi perusahaan yang memonopoli pasar
telekomunikasi Indonesia, sehingga kompetisi menjadi ajang yang harus
dijalankan oleh perusahaan mana pun. Masing-masing akan memperebutkan
perhatian customer, yang paling kompetitif tentu saja yang akan menang dan
tetap survive. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis mfocom,
maka PT. Telkom berupaya untuk menjamin bahwa pelanggan akan
mendapatkan layanan terbaik berupa kemudahan, kualitas produk dan
kualitas jaringan, dengan harga yang kompetitif. Pengelolaan masalah
pelayanan terhadap pelanggan ini diwujudkan dengan keberadaan Kantor
Daerah Pelayanan Telekomunikasi (KANDATEL). Permasalahan yang
sedang dihadapi oleh KANDATEL Bandung, yaitu rendahnya motivasi para
karyawan. Fenomena ini, jika tidak segera ditanggulangi tidak menutup
kemungkinan akan menjadi penghambat bagi tercapainya tujuan
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mencari solusi yang tepat
untuk dapat meningkatkan motivasi kerja karyawannya. Aspek-aspek yang
dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan adalah kondisi sosial kerja.
Kondisi sosial kerja terdiri dari organisasi formal, organisasi informal,
pemimpin dan serikat pekerja.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diadakan penehtian. Yang
menjadi objek penelitian adalah karyawan KANDATEL Bandung. Variabel
bebas (X) dalam penelitian ini adalah kondisi sosial kerja yang terdiri dari
sub variabel organisasi formal (Xu), organisasi informal (Xi.2), pemimpin
(Xt.3) dan serikat pekerja (X1.4), sedangkan untuk variabel terikat (Y) adalah
motivasi kerja karyawan. Jenis penelitian ini menggunakan desknptif
verifikatif dan metode yang digunakan adalah survey dengan teknik simple
random sampling dengan jumlah sampel sebesar 90 responden. Data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan teknik analisa data
yang digunakan adalah teknik regresi ganda dengan menggunakan koefisten
korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh organisasi formal,
organisasi informal, pemimpin dan serikat pekerja secara bersama-sama
terhadap motivasi kerja karyawan adalah sebesar 54,1%.
Berdasarkan kesimpulan di atas, pada umumnya karyawan telah
dapat merasakan kondisi sosial kerja yang baik sehingga motivasi kerja
yang dihasilkanpun tinggi.
![]() |
Text
S_PET_011607_TItle.pdf Download (674kB) |
![]() |
Text
S_PET_011607_Chapter1.pdf Download (991kB) |
![]() |
Text
S_PET_011607_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
![]() |
Text
S_PET_011607_Chapter3.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
S_PET_011607_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
![]() |
Text
S_PET_011607_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengaruh kondisi sosial kerja terhadap motivasi kerja karyawan kajian pada karyawan kantor |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Manajemen Bisnis |
Depositing User: | Moh. Rizal Syahrial |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 08:29 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 08:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81817 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |