WACANA DOMINAN DALAM PERSEPSI GURU TENTANG SELF-HARM YANG DILAKUKAN SISWA PONDOK PESANTREN

Amalina Khairunnisa, - (2022) WACANA DOMINAN DALAM PERSEPSI GURU TENTANG SELF-HARM YANG DILAKUKAN SISWA PONDOK PESANTREN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PP_1802529_Title.pdf

Download (802kB)
[img] Text
T_PP_1802529_Chapter 1.pdf

Download (501kB)
[img] Text
T_PP_1802529_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (615kB) | Request a copy
[img] Text
T_PP_1802529_Chapter 3.pdf

Download (277kB)
[img] Text
T_PP_1802529_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (532kB) | Request a copy
[img] Text
T_PP_1802529_Chapter 5.pdf

Download (230kB)
[img] Text
T_PP_1802529_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana dominan dalam persepsi guru tentang self-harm yang dilakukan oleh santriwati di pondok pesantren serta upaya penanganan yang dilakukan Ustadzah pada santeriwati yang melakukan self-harm. Ciri utama dalam penelitian ini adalah guru (Ustadzah). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan salah satu metode analisis wacana paradigmatik, yaitu Grounded Theory. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Sampel penelitian terdiri dari 3 Ustadzah sebagai partisipan yang mengajar di Pondok Pesantren, Tangerang. Hasil temuan menunjukkan bahwa wacana dominan persepsi Ustadzah terhadap santriwati yang melakukan praktik self-harm adalah patologi sosial dan ekologi. Paradigma Patologi sosial disebabkan partisipan melihat self-harm sebagai bentuk penyimpangan dalam masyarakat meskipun pada awalnya terlihat seperti kasus-kasus individu saja sedangkan paradigma ekologi melihat penyebab dari santriwati melakukan self-harm yang dominan disebabkan oleh lingkungannya dimulai dari keluarga inti dan rekan sebaya. Penanganan santriwati yang melakukan praktik self-harm dilakukan secara bertahap mulai dari memberikan perhatian khusus, memantau perkembangan dan melakukan mediasi dengan keluarga. Pondok pesantren telah melakukan segala upaya untuk mendidik dan membimbing santriwati pelaku self-harm namun jika tidak ada perubahan, maka pondok pesantren mengembalikan tanggung jawab pendidikan dan pembinaan kepada orang tua dan menyarankan untuk mencari pengobatan atau terapi ke psikiater. Kata Kunci : Wacana dominan, Ustadzah, Santriwati, Self-harm ABSTRACT This study aims to determine the dominant discourse in teachers' perceptions of self-harm carried out by female students in Islamic boarding schools and the handling efforts carried out by clerics on female students who practice self-harm. The main characteristic in this study is the teacher (Ustadzah). This study uses a qualitative approach by using one method of paradigmatic discourse analysis, namely Grounded Theory. Data collection techniques using interview techniques. The research sample consisted of 3 Ustadzah as participants who taught at the Islamic Boarding School, Tangerang. The findings show that the dominant discourse of Ustadzah's perception of female students who practice self-harm is social pathology and ecology. The social pathology paradigm is caused by participants seeing self-harm as a form of deviation in society even though at first it looks like only individual cases, while the ecological paradigm sees the cause of female students doing self-harm which is dominantly caused by their environment starting from the nuclear family and peers. Handling of female students who practice self-harm is carried out in stages, starting from giving special attention, monitoring developments and mediating with families. And if the Islamic boarding school has made every effort to educate and guide self-harm students but if there is no change, then the Islamic boarding school returns the responsibility for education and guidance to parents and suggests seeking treatment or therapy to a psychiatrist. Keywords: Dominant discourse, Ustadzah, Santriwati, Self-harm

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Link Atlantis Press https://www.atlantis-press.com/proceedings/aes-19/125940319 ID SINTA Dosen Pembimbing: Hani Yulindrasari : 6033960 Suherman : 6141851 Tina Hayati Dahlan : 5980395 Anne Hafina Adiwinata : 5994473
Uncontrolled Keywords: Wacana dominan, Ustadzah, Santriwati, Self-harm
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Psikologi Pendidikan S-2
Depositing User: Amalina Khairunnisa
Date Deposited: 14 Sep 2022 02:58
Last Modified: 14 Sep 2022 02:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/80416

Actions (login required)

View Item View Item