MANAJEMEN PEMBELAJARAN DIKLAT ADUM PAI PUSDIKLAT PEGAWAI DEPDIKNAS DI SAWANGAN BOGOR: Perbedaan Kegiatan Manajemen Pembelajaran yang Dilakukan Widyaiswara Berlatar Belakang Pendidikan Kependidikan dan Non Kependidikan

Ganiru, Salim (2013) MANAJEMEN PEMBELAJARAN DIKLAT ADUM PAI PUSDIKLAT PEGAWAI DEPDIKNAS DI SAWANGAN BOGOR: Perbedaan Kegiatan Manajemen Pembelajaran yang Dilakukan Widyaiswara Berlatar Belakang Pendidikan Kependidikan dan Non Kependidikan. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_989525_Title.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_989525_Abstract.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_989525_Table_Of_Content.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_989525_Chapter1.pdf

Download (907kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_989525_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_989525_Chapter3.pdf

Download (958kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_989525_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_989525_Chapter5.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_989525_Bibliography.pdf

Download (420kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_989525_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)

Abstract

Penelitian mengacu kepada pertanyaan pokok, "Apakah ada pe kegiatan manajemen pembelajaran yang dilakukan widyaiswara yang belakang pendidikan Kependidikan dan Non Kependidikan ?" yakni, dalam soal perencanaan, pelaksanaan dan, penilaian. Dan bertujuan untuk mengetahui perbedaan kegiatan manajemen pembelajaran widyiaswara di Pusdiklat Depdiknas RI di Sawangan Bogor, Ada beberapa teori pendukung yang dikemukakan dalam menjawab pertanyaan dalam penelitian ini yakni, teori behavioristik, teori Gestal, teori Stimulus Responden (S-R), dan prinsip belajar Andragogi (POD). Penelitian menggunakan studi deskriptif analitik, dimana subjek penelitian/populasi berjumlah 27 dijadikan sebagai sampel keseluruhan, dengan klasifikasi 15 orang widyaiswara berasal dari LBPKependidikan dan12 orang yang berasal dariLBPNonKependidikan. Teknik pengumpulan data, selain menggunakan intrumen penelitian, berupa angket dan wawancara, juga peneliti menggunakan teknik obsevasi, serta peneliti sebagai instrumen dari penelitian ini. Kemudian data yang diperoleh dianalisis, melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, yang menggunakan Statistik Non Parametrik, yakni: Uji U(uji beda/why tney), dan sebagai pembanding dengan ujisignifikansi Tehta (0) dengan Chi Kwadrat (X2). Hasil analisis dan deskripsi pembahasan adalah : (1) Dalam masalah perencanaan, terdiri perumusan tujuan, penyusunan rancangan program pembelajaran dan pemilihan materi tidak ada perbedaan antara keduanya. (2) Menyangkut soal pelaksanaan proses PBM, yang terdiri dari penyajian materi, pemberian motivasi, pembinaan disiplin, perhatian terhadap perbedaan individu, penentuan penggunaan metode, pemilikan dan penggunaan media pembelajaran, penciptaan iklim belajar, dan pengelolaan kelas, widyaiswara yang berasal dari Kependidikan berbeda dengan Non Kependidikan. (3) Sementara dalam hal penilaian/evaluasi, yakni pelaksanaan penilaian terhadap hasil belajar, keduanya tidak ada perbedaan. (4) Secara keseluruhan ditemui adanya perbedaan antara keduanya pada kegiatan manajemen pembelajaran, Implikasi nya adalah: (1) Perlunya perhatian serius dari berbagai pihak untuk terlibat, khususnya dalam bidang PLS dan Kepelatihan serta, (2) Penempatan widyaiswara agar dilakuan dengan selektif, dan dapat mempertimbangkan faktor kualitas dan latar belakang pendidikan yang memadai. Karena keterbatasan dari penelitian ini, maka perlu direkomendasikan hasil penelitian kepada widyaiswara agar : (1) Dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi guna mendapatkan Akta Kependidikan atau setingkat S2 & S3, (2). Dapat mengembangkan diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, baik secara kelompok,maupun, mandiri, agar dapat memenuhi tuntutan Iptek. Bagi Kapusdiklat (1). Widyaiswara dapat dipersiapkan sejak dini dengan merekrut tenaga terampil dan terdidik, tidak sekedar memperpanjang masa tugas sebagai PNS, (2). Perlu adanya ikatan kerjasama dengan lembaga Diklat di luar Depdiknas, (3). Perlu dibetuk ikatan widyaiswara, demi mempercepat sosialisasi dan militansi profesi(4) Perlu diberikan penghargaan bagi yang berprestasi berupa bantuan bea siswa untuk melanjutkan pendidikan. Bagi peneliti selanjutnya : (1). Dapat dijadikan sebagai fokus penelitian secara makro, terfokus pada pendalaman, (2). Agar diteliti sasaran belajar yang efektif dan efisien, pada Pusdiklat, (3). Agar dapat meneliti dampak/pengaruh kinerja pesertapelatihan Diklat Adum dan masukan lain yang ikut mempenganihinya.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:51
Last Modified: 27 Aug 2013 08:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/799

Actions (login required)

View Item View Item