Sutaryat, - (2007) KOMPETENSI GURU MUSIK NON LULUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK DALAM MENGAJARKAN MATA PELAJARAN SENI MUSIK TINGKAT SMP DIKOTA CIANJUR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Di kota Cianjur banyak SMP yang menggunakan tenaga pendidik/guru music
non lulusan pendidikan seni untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar dalam bidang
music. Sehubungan dengan fenomena tersebut, peneliti ingin mengetahui tentang
bagaimana kompetensi mereka dalam mengajarkan mata pelajaran Seni Musik pada
tingkat SMP di Kota Cianjur. Untuk memudahkan proses penelitian ini, peneliti
membagi masalah penelitian menjadi beberapa sub masalah, yaitu; Bagaimana
kompetensi profesi guru musik lulusan non pendidikan seni musik di dalam mengajar
musik di sekolah? Bagaimana kompetensi pedagogis guru musik lulusan non
pendidikan seni musik di dalam mengajar musik di sekolah?
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dalam
pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah
observasi non partisipatif, wawancara, dan studi dokumentasi. Pendekatan yang
digunakan ini memiliki ringkat kesesuaian tinggi dengan karakteristik data yang
terdapat di lapangan.
Penelitian ini menggunakan landasan teori tentang kompetensi guru, bahwa
seorang guru musik diharuskan memiliki kompetensi profesional dan pedagogic.
Kompetensi professional adalah kemampuan guru dalam menguasai materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing
peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar
pendidikan nasional. Sedangkan kompetensi pedagogic adalah kemampuan guru
mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
Berdasarkan data
yang berhasil dikumpulkan, diketahui bahwa guru-guru
yang dijadikan sebagai subjek penelitian tidak memiliki kompetensi professional
yang lengkap. Artinya bahwa guru-guru tersebut hanya memiliki kompetensi salah
satu bidang music yang dipersyaratkan oleh kurikulum KTSP yang sekarang mulai
diberlakukan di sekolah. Sedangkan dalam hal kompetensi pedagogisnya, mereka
cenderung tidak dapat mengembangkan metode pembelajaran yang dilakukannya.
Dalam hal ini, proses pembelajaran yang dilakukan lebih banyak menggunakan satu
buah metode, yaitu metode demonstrasi dengan pendekatan individual dan kelompok.
Namun demikian dari tiga orang subjek penelitian, satu orang di antaranya memiliki
kompetensi pedagogic yang lebih baik dari dua orang lainnya.
Preview |
Text
T_PSN_056569_Title.pdf Download (392kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PSN_056569_Chapter1.pdf Download (454kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PSN_056569_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (378kB) |
Preview |
Text
T_PSN_056569_Chapter3.pdf Download (636kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PSN_056569_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Preview |
Text
T_PSN_056569_Chapter5.pdf Download (226kB) | Preview |
Preview |
Text
T_PSN_056569_Bibliography.pdf Download (43kB) | Preview |
![]() |
Text
T_PSN_056569_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mata pelajaran seni musik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 08:54 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 08:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78282 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |