Andharesta Nur Giovannie S, - (2022) PENERAPAN APLIKASI SCATS (SYDNEY COORDINATED ADAPTIVE TRAFFIC SYSTEM) DALAM PENGATURAN WAKTU SIKLUS SIMPANG BERSINYAL DI SIMPANG SENAYAN DKI JAKARTA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TE_1808094_Title.pdf Download (654kB) |
|
Text
S_TE_1808094_Chapter1.pdf Download (119kB) |
|
Text
S_TE_1808094_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
S_TE_1808094_Chapter3.pdf Download (489kB) |
|
Text
S_TE_1808094_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (356kB) |
|
Text
S_TE_1808094_Chapter5.pdf Download (174kB) |
|
Text
S_TE_1808094_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan Transportasi akan selalu berkembang mengikuti perkembangan dari suatu wilayah perkotaan yang menyebabkan terjadinya kemacetan pada jalan-jalan utama. Untuk mengatasi kemacetan tersebut, Dinas perhubungan DKI Jakarta telah menerapkan sistem persimpangan terkoordinasi menggunakan aplikasi SCATS (Sydney Coordinated Adaptive Traffic System). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik lalulintas dan tingkat pelayanan persimpangan dalam penerapan aplikasi SCATS di simpang Senayan DKI Jakarta. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa aplikasi SCATS beroperasi dengan mode flexilink dalam 3 fase dengan siklus pagi 203 detik dan sore 223 detik, arus lalulintas puncak terjadi pada hari senin, dengan volume lalulintas 16.856 kendaraan/jam pada pagi hari dan 16.357 kendaraan/jam pada sore hari. Kinerja simpang dapat dilihat dari nilai tundaan rata rata 8,38 detik dengan indeks pelayanan B untuk pagi dan 4,19 detik dengan indeks pelayanan A untuk sore. Berdasarkan analisis terdapat panjang antrian pada jalan pendekat utara yaitu daerah dari lengan persimpangan jalan untuk kendaraan mengantri sebelum kendaraan melewati garis henti di sisi utara (MKJI, 1997) pada pagi hari 35,6 smp (satuan mobil penumpang) sepanjang 142,2 m dan 20,75 smp sepanjang 83 m pada sore hari. Untuk mengatasi hal ini peneliti merekomendasikan instansi terkait untuk penerapan aplikasi SCATS dapat berjalan lebih optimal di DKI Jakarta dengan memanfaatkan penggunaan detektor sebagai alat untuk mendata volume arus lalulintas secara adaptif dengan kondisi yang sedang berlangsung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intelligent Traffic System (ITS), SCATS, kinerja simpang bersinyal |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Tenaga Elektrik |
Depositing User: | Andharesta Nur Giovannie S |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 01:44 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 01:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/75355 |
Actions (login required)
View Item |