MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM PADA POKOK BAHASAN KOLOID

Wahyu hidayat, - (2004) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM PADA POKOK BAHASAN KOLOID. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_IPA_029578_Title.pdf

Download (285kB)
[img] Text
T_IPA_029578_Chapter1.pdf

Download (256kB)
[img] Text
T_IPA_029578_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (917kB)
[img] Text
T_IPA_029578_Chapter3.pdf

Download (266kB)
[img] Text
T_IPA_029578_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (910kB)
[img] Text
T_IPA_029578_Chapter5.pdf

Download (59kB)
[img] Text
T_IPA_029578_Bibliography.pdf

Download (88kB)
[img] Text
T_IPA_029578_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertolak dari adanya permasalahan di lapangan tentang masih rendahnya hasil belajar dan minat belajar siswa pada mata pelajaran kimia, dengan menerapkan model belajar inkuiri terbimbing dengan kegiatan laboratorium diharapkan masalah tersebut dapat diatasi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kelas, dan difokuskan pada pokok bahasan koloid. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di kota Bandung dengan subyek sebanyak 40 siswa kelas II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi model pembelajaran, soal-soal tes, pedoman wawancara, pedoman observasi dan angket, sedang LKS digunakan pada saat kegiatan labratorium. Dalam model pembelajaran dikembangkan lima jenis konsep yaitu konsep kongkret, konsep abstrak dengan contoh kongkret, konsep abstrak, konsep yang menyatakan proses dan konsep berdasarkan prinsip. Hasil analisis data pretes dan postes dengan statistik uji t didapatthltung = 18,16 dan ttabei = 22,47 pada taraf signifikan 0,05 yang berarti model pembelajaran ini meningkatkan pemahaman konsep siswa. Konsep koagulasi mengalami peningkatan pemahaman tertinggi, sedangkan peningkatan pemahaman terendah pada konsep absorpsi. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman konsep pada setiap kelompok kemampuan siswa, mengembangkan sikap afektif dan psikmotor, serta dapat menumbuhkan minat belajar kimia siswa. Guru yang mengajar memberikan tanggapan positif terhdap penerapan model pembelajaran ini. Kendala yang dihadapi adalah guru merasa kesulitan untuk menemukan cara yang tepat untuk mendorong siswa dapat menyimpulkan data atau merumuskan sendiri hukum-hukum atau prinsip, hal ini diakibatkan belum ada pembiasaan dan siswa masih kaku dalam melakukan penyelidikan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kegiatan labolatorium
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: anggaizman
Date Deposited: 30 Aug 2022 01:42
Last Modified: 30 Aug 2022 01:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74693

Actions (login required)

View Item View Item