Ine Sofiana Damayanti, - (2006) PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM SKALA MIKRO. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Peneiitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi bagaimana hasil belajar siswa
pada pokok bahasan larutan asam basa melalui pembelajaran kooperatif strategi Jigsaw
III menggunakan metode praktikum skala mikro. Metode yang digunakan adalah
peneiitian kelas pretes postes one group design dengan subjek peneiitian 40 orang
siswa kelas 2 SMA yang masih menggunakan kurikulum 94. Siswa dibagi ke dalam tiga
kategori kelompok kemampuan yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang
digunakan berupa tes tertulis, lembar observasi, angket dan LKS yang menerapkan
prosedur praktikum skala mikro. Soal tes menggambarkan penguasaan konsep dan
penguasaan keterampilan proses yang dimiliki siswa. Dengan lembar observasi diukur
aspek afektif dan aspek psikomotorik yang ditampilkan siswa selama kegiatan
pembelajaran, angket untuk mengukur tanggapan siswa terhadap penerapan model
pembelajaran kooperatif menggunakan praktikum skala mikro. Peningkatan hasil
belajar dihitung menggunakan rumus normalisasi gain. Uji perbedaan rata rata pretes
dan postes dihitung dengan uji ranking Wilcoxon pada taraf signifikansi 0,05 karena
data terdistribusi secara tidak normal. Implementasi dari model pembelajaran ini dapat
meningkatkan penguasaan konsep siswa secara signifikan untuk setiap kelompok
kemampuan (rata rata 44 %) dengan peningkatan terbesar dicapai oleh kelompok
kemampuan tinggi (49,3 %). Siswa yang mencapai syarat ketuntasan belajar sebanyak
55 %, berada di bawah syarat ketuntasan belajar secara klasikal , yaitu 85 %.
Keterampilan proses sains untuk aspek klasifikasi, interpretasi dan hipotesis mengalami
peningkatan secara signifikan, sedangkan untuk aspek menerapkan konsep mengalami
peningkatan secara tidak signifikan. Hasil observasi di lapangan menunjukkan aspek
psikomotor yang dimiliki siswa belum memenuhi syarat ketuntasan belajar secara
klasikal. Keterampilan kooperatif siswa mempunyai korelasi positif dengan skor
perkembangan pada kategori cukup. Dari hasil observasi di lapangan ditarik
kesimpulan bahwa model pembelajaran ini cenderung berpusat pada siswa {student
centered). Pada umumnya siswa merasa senang dengan model pembelajaran kooperatif
karena di antara siswa bisa saling melengkapi kekurangpahaman masing masing
individu terhadap materi yang sedang dibahas.
![]() |
Text
T_IPA_019520_Title.pdf Download (515kB) |
![]() |
Text
T_IPA_019520_Chapter1.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
T_IPA_019520_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_IPA_019520_Chapter3.pdf Download (650kB) |
![]() |
Text
T_IPA_019520_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_IPA_019520_Chapter5.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
Bibliography.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
T_IPA_019520_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pratikum Skala Mikro |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 09:12 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 09:12 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74569 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |