Moch Priatna Hamzah, - (2002) PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MENGENTASKAN WAJAR DIKDAS SEMBILAN TAHUN : Studi Kasus di SLTP Negeri Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Hampir seperempat abad Program Wajib Belajar dilaksanakan di tanah
air yang digulirkan melalui pendidikan, baik pada jalur pendidikan sekolah
maupun pendidikan luar sekolah. Dengan tidak mengecilkan arti pendidikan
luar sekolah, Satuan pendidikan (sekolah) menjadi perhatian khusus dalam
merealisasikan Gerakan Wajib Belajar yang pada intinya bertujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam UUD
1945. Kendati sudah sekian lama, namun penyakit sosial masyarakat tersebut
masih menjadi klasik. Pemerintah tetap berupaya seoptimal mungkin, hingga
melahirkan kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (SD-SLTP).
Akan tetapi anak tidak bersekolah,, anak putus sekolah, anak tinggal kelas yang
diduga rawan putus sekolah terlihat di setiap sekolah, termasuk di Kota
Bandung. Bagaimana menuntaskan persoalan ini? Oleh karena itu menarik
untuk dikaji dengan merumuskan masalah: "Bagaimana pendekatan
manajemen strategik yang diterapkan dalam rangka mengentaskan Wajib
Belajar Sembilan Tahun di SLTP Negeri Kota Bandung?"
Penelitian yang dilaksanakan untuk memperoleh gambaran empirik
tentang pendekatan manajemen strategik yang dilakukan Pengelola SLTP Kota
Bandung dalam mengentaskan Wajjib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun. Penelitian ini mengambil lokasi SLTP Negeri Kota Bandung dan proses
penulisan diuraikan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan temuan
lapangan dianalisis dengan membandingkan sejumlah teori yang relevan.
Hasil analisis menunjukkan adanya variasi pendekatan manajemen
strategi dalam mengentaskan Masalah Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun yang dilakukan pihak SLTP setempat. Secara umum apiikasi pendekatan
manajemen strategik berpengaruh signifikan terhadap pengentasan Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, namun belum dilaksanakan secara
efektif. Kendati pada substansi tertentu seperti perumusan visi, misi dan target
pengentasan Wajar Dikdas dinilai cukup efektif, akan tetapi pada substansi
analisis lingkungan, identifikasi masalah, perumusan strategik, pemilihan dan
pelaksanaan strategi, sistem pengawasan dan umpan balik masih memerlukan
pembenahan serius dan membutuhkan peran pembinaan dari pihak-pihak
yang berkompeten. Dampak dari lemahnya pendekatan ini adalah angka
mengulang kelas dan putus sekolah masih cukup memprihatinkan.
Justru itu, mengingat penelitian ini merupakan studi kasus, diharapkan
kepada peneliti lain yang berminat meneliti masalah yang sama agar lebih
komprehensif, terutama membandingkan dengan lokasi lain dalam penelitian
eksplikatif, replekatif maupun komparatif. Harapan tersebut dimaksudkan agar
pendekatan manajemen strategi yang digunakan membuktikan keberhasilan
dari sudut lain menjawab masalah Wajib Belajar yang sampai sekarang masih
menjadi masalah krusial.
![]() |
Text
T_ADP_999657_title.pdf Download (505kB) |
![]() |
Text
T_ADP_999657_chapter1.pdf Download (998kB) |
![]() |
Text
T_ADP_999657_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
![]() |
Text
T_ADP_999657_chapter3.pdf Download (450kB) |
![]() |
Text
T_ADP_999657_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
![]() |
Text
T_ADP_999657_chapter5.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
T_ADP_999657_bibliography.pdf Download (464kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Strategik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | anggaizman |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 08:14 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 08:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74492 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |