Yahya AD, - (2002) TERAPI MODEL THARIQAT QADIRIYYAH-NAQSYABANDIYYAH DALAM MEMBANTU REMAJA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAZA : Studi kasus di Pondok Inabah Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Berbicara tentang bimbingan dan konseling, berarti kita memaskui tabir
misteri dan keunikan manusia sebagai sasaran pertama dan utamanya. Visi dan
asumsi seseorang tentang siapa, mengapa, dan bagaimana substansi dan
karakteristik manusia, akan mewamai model terapi, tujuan serta sasaran
bimbingan dan konseling yang dilaksanakannya.
Harus diakui bahwa teori-teori tentang eksistensi dan esensi manusia yang
mendasari pengembangan disiplin ilmu bimbingan dan konseling dewasa ini,
umumnya bersumber dari teori-teori barat yang dibangun atas dasar (dominasi)
filsafat atau rasio. Padahal manusia adalah mahluk Allah yang teramat unik lagi
kompleks.
Kenyataan ini diungkapkan oleh seorang ilmuwan bemama Alexis Carrel
dalam judul bukunya "Man, The Unknown". Begitu uniknya mahluk yang
bemama manusia, membuat para ahli psikologi melahirkan statement bahwa :
only the individual canunderstand himself better than anyone else,
Untuk dapat memahami substansi dan karakteritik manusia dengan segala
dimensinya, tidak ada jalan lain selain bertanya kepada SangMaha Pencipta dan
Penguasa manusia, yakni Allah swt melalui firman-Nya (Al-Qur'an) dan
penjelasan Rasul-Nya (As-Sunnah). Allah sendiri telah menegaskan dalam
firman-Nya lewat sebuah hadits Qudsi: Al-lnsanu Sirri Wa Ana Sirruhu (manusia
adalah rahasia-Ku dan Aku adalah rahasia manusia).
Thariqat Qadiriyyah Naqsabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya, di
dalam membangun teori maupun konsep-konsepnya tentang substansi dan
karakteristik manusia, menjadikan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai sumber
utamanya, kemudian diperkaya dengan hasil pemikiran, perenungan dan
pengalaman rohani para gum (mursyid)nya yang dikenal dengan sebutan "Qaul
Ulama 'Arifin".
Melalui penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif, ditemukan
jawaban atas beberapa persoalan yang menjadi fokus utama dalam penelitian
ini. Dengan kajian terapi model TQN PP Suryalaya, dalam membantu remaja
korban peyalahgunaan NAZA ini diharapkan dapat menambah wawasan kita
sebagai seorang konselor/terapis tentang konsep-konsep yang berkenaan
dengan siapa, mengapa dan bagaimana substansi dan karakteristik manusia
(klien) yang dihadapi, sehingga bantuan yang diberikan dapat lebih efektif karena
langsung menyentuh ke aras persoalan yang dihadapi oleh klien.
Rekomendasi dalam penelitian ini berkaitan dengan (1) Konsep dan
program terapi model TQN PP Suryalaya dalam membantu remaja korban
penyalahgunaan NAZA beserta prosedur pelaksanaannya. (2) Peneliti
selanjutnya disarankan untuk mengkaji konsistensi sikap dan perilaku anak bina
(klien) setelah kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat.
![]() |
Text
T_BP_989721_title.pdf Download (510kB) |
![]() |
Text
T_BP_989721_chapter1.pdf Download (693kB) |
![]() |
Text
T_BP_989721_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
![]() |
Text
T_BP_989721_chapter3.pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
T_BP_989721_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
![]() |
Text
T_BP_989721_chapter5.pdf Download (363kB) |
![]() |
Text
T_BP_989721_bibliography.pdf Download (482kB) |
![]() |
Text
T_BP_989721_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyalahgunaan Naza |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 08:58 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 08:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74457 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |