PEMANFAATAN SIG UNTUK EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN AKTUAL BERBASIS RENCANA TATA RUANG WILAYAH KECAMATAN MAJALENGKA TAHUN 2011-2031

    Yoel Salomo Simamora, - (2022) PEMANFAATAN SIG UNTUK EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN AKTUAL BERBASIS RENCANA TATA RUANG WILAYAH KECAMATAN MAJALENGKA TAHUN 2011-2031. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Alih fungsi lahan adalah suatu proses perubahan penggunaan lahan dari
    bentuk penggunaan tertentu menjadi penggunaan lain dan biasanya dalam pengalih
    fungsiannya mengarah ke hal yang bersifat negatif bagi ekosistem lingkungan
    alam. Alih fungsi lahan juga menyebabkan Ketidaksesuaian penggunaan lahan
    khusus nya di Kecamatan majalengka, Ketidaksesuaian penggunaan lahan di
    Kecamatan Majalengka masih terjadi contohnya dalam Rencana Tata Ruang
    Wilayah Kabupaten Majalengka Tahun 2011-2031, Kecamatan Majalengka akan
    di kembangkan PKL Perkotaan Majalengka, Yang akan dibangun Pusat
    Perbelanjaan, Stadion Olah Raga, Rumah Sakit tipe B dan lainnya, Namun
    dilapangan masih ada yang belum sesuai dengan Rencana tata ruang, Oleh karena
    itu penataan ruang diperlukan untuk mengurangi Ketidaksesuaian penggunaan
    lahan. Menurut peraturan menteri agraria dan tata ruang No 1 tahun 2018, penataan
    ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
    pengendalian pemanfaatan ruang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
    penggunaan lahan aktual kecamatan majalengka tahun 2021, Menganalisis
    kesesuaian penggunaan lahan aktual kecamatan majalengka tahun 2021 dengan
    Rencana tata ruang wilayah kecamatan majalengka tahun 2011-2031 dan
    menganalisis faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian penggunaan lahan aktual
    kecamatan majalengka tahun 2021 dengan Rencana tata ruang wilayah kecamatan
    majalengka tahun 2011-2031. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
    metode analisis spasial yaitu teknik atau proses yang melibatkan beberapa fungsi
    perhitungan serta evaluasi logika matematis yang dapat dilakukan pada data
    spasial, dalam rangka untuk memperoleh nilai tambah, ekstraksi serta informasi
    baru yang beraspek spasial, dengan menggunakan Citra satelit spot 7 yang di
    digitasi untuk menghasilkan peta penggunaan lahan aktual kemudian overlay
    dengan peta pola ruang dalam rencana tata ruang untuk menghasilkan peta
    kesesuaian lahan.

    Land conversion is a process of changing land use from certain forms of
    use to other uses and usually in the transfer of functions it leads to things that are
    negative for the natural environment ecosystem. Land use change also causes
    discrepancies in land use, especially in Majalengka District, mismatches in land
    use in Majalengka District still occur, for example in the Majalengka Regency
    Spatial Plan for 2011-2031, Majalengka District will develop Majalengka Urban
    PKL, which will be built a Shopping Center, Sports Stadiums, Type B Hospitals and
    others, but in the field there are still those that are not in accordance with the
    spatial plan, therefore spatial planning is needed to reduce land use mismatches.
    According to the Minister of Agrarian and Spatial Planning Regulation No. 1 of
    2018, spatial planning is a system of spatial planning processes, space utilization
    and space utilization control. The purpose of this study is to analyze the actual land
    use of the Majalengka sub-district in 2021, to analyze the suitability of the actual
    land use of the Majalengka sub-district in 2021 with the regional spatial plan of
    the Majalengka sub-district in 2011-2031 and to analyze the factors that cause the
    mismatch of the actual land use of the Majalengka sub-district in 2021 with the
    regional spatial plan. Majalengka District in 2011-2031. This research was
    conducted using the spatial analysis method, which is a technique or process that
    involves several calculation functions and the evaluation of mathematical logic that
    can be carried out on spatial data, in order to obtain added value, extraction and
    new information with spatial aspects, by using spot 7 satellite imagery. digitized to
    produce an actual land use map then overlaid with a spatial pattern map in the
    spatial plan to produce a land suitability map.

    [thumbnail of TA_PIG_1908040_Title.pdf] Text
    TA_PIG_1908040_Title.pdf

    Download (677kB)
    [thumbnail of TA_PIG_1908040_Chapter1.pdf] Text
    TA_PIG_1908040_Chapter1.pdf

    Download (469kB)
    [thumbnail of TA_PIG_1908040_Chapter2.pdf] Text
    TA_PIG_1908040_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (663kB)
    [thumbnail of TA_PIG_1908040_Chapter3.pdf] Text
    TA_PIG_1908040_Chapter3.pdf

    Download (1MB)
    [thumbnail of TA_PIG_1908040_Chapter4.pdf] Text
    TA_PIG_1908040_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of TA_PIG_1908040_Chapter5.pdf] Text
    TA_PIG_1908040_Chapter5.pdf

    Download (231kB)
    [thumbnail of TA_PIG_1908040_Appendix.pdf] Text
    TA_PIG_1908040_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (5MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (D3)
    Uncontrolled Keywords: SIG, RTRW, Kesesuaian Lahan
    Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
    L Education > L Education (General)
    Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi D-3
    Depositing User: Yoel Salomo Simamora
    Date Deposited: 11 Jul 2022 03:52
    Last Modified: 11 Jul 2022 03:52
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74337

    Actions (login required)

    View Item View Item