FENOMENA KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PELAYANAN PUBLIK: STUDI KASUS DI KANTOR WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

    Asnawi, - (2005) FENOMENA KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PELAYANAN PUBLIK: STUDI KASUS DI KANTOR WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini mengkaji fenomena kebahasaan khususnya tentang realisasi
    tuturan menerima dan menolak yang digunakan oleh para petugas layanan publik diKantorWalikota Pekanbaru, Provinsi Riau, faktor-faktor yang menentukan pola persamaan/perbedaan realisasi tuturan serta bagaimana kesantunan berbahasa
    melihat fenomena tersebut.
    Dalam menganalisis fenomena kesantunan berbahasa mi digunakan teon
    kesantunan dalam tuturan menolak dan menerima yang dikembangkan oleh Rubin
    (1983) dan telah dimodifikasi oleh Aziz (2000). Sedangkan untuk vanabel jarak sosial, kewenangan relatif dan imposisi, digunakan teori Brown dan Levinson
    (1987). Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan dua
    instrumen yaitu angket dalam bentuk isian wacana {discourse completion test/DCT) sebagai alat pengumpul data primer dan sadap-rekam untuk data
    sekunder. Angket berisi 4 deskripsi situasi yang harus dijawab oleh para responden; disebarkan kepada tujuh belas petugas loket sedangkan sadap-rekam masing-masing loket dilakukan 3 transaksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada lima strategi yang dipakai para petugas loket dalam mereahsasikan
    tuturan menolak, yaitu melalui perangkat pengunjuk maksud tuturan (IFID), langsung mengatakan TIDAK, menolak dengan ragu-ragu dan tanpa semangat, menolak dengan menawarkan jalan keluar, menolak dengan menunda keputusan, dan menolak dengan memberi alasan dan penjelasan. Kalimat tuturan menolak
    langsung mengatakan TIDAK ditandai dengan negasi seperti tolak, tidak, dan
    bukan, kalau kalimat itu tidak ditemukan negasi seperti itu maka kahmatnya tergolong menolak tidak langsung. Sementara itu, dalam membenkan ungkapan menerima, para petugas loket menggunakan tiga strategi, yaitu langsung mengatakan YA, menerima dengan jawaban retorik, dan menerima sekahpun nampak enggan. Untuk kalimat tuturan menerima langsung mengatakan YA
    ditandai dengan negasi seperti ya, terima dan bisa, kalau sebuah kalimat tidak
    ditemukan negasi seperti tadi maka kalimat itu tergolong menerima tidak
    Analisis terhadap 58 buah tuturan menunjukan bahwa sebanyak 41 tuturan
    tergolong menolak yang terdiri atas 20 tuturan langsung mengatakan tidak, 2
    tuturan menolak dengan ragu-ragu dan tanpa semangat, 16 tuturan menawarkan
    jalan keluar, 2tuturan dengan menunda keputusan, dan 1tuturan dengan memberi
    alasan dan penjelasan. Adapun tuturan menerima terdiri atas 17 tuturan yang direalisasikan ke dalam 3 cara, yaitu: 3 tuturan menerima dengan langsung mengatakan YA, 13 tuturan menerima dengan jawaban retorik, dan 1 tuturan
    menerima walaupun nampak enggan. Dari jenis tuturan yang diperoleh melalui data angket dan sadap rekam
    pada penelitian ini, disimpulkan bahwa: jarak sosial, kewenangan relatif, dan
    imposisi tidak mempengaruhi tuturan, baik menolak maupun menerima karena
    petugas menginginkan transaksi secara ideal, yaitu persyaratan harus lengkap. Berdasarkan hasil sadap rekam, banyak tuturan menerima dan pada menolak. Hal
    itu terjadi karena untuk pencapaian transaksi yang ideal, dibuatlah informasi yang bisa dipakai warga sipil sebagai panduan dalam pembuatan surat-surat.

    [thumbnail of T_BIND_039320_title.pdf] Text
    T_BIND_039320_title.pdf

    Download (441kB)
    [thumbnail of T_BIND_039320_chapter1.pdf] Text
    T_BIND_039320_chapter1.pdf

    Download (259kB)
    [thumbnail of T_BIND_039320_chapter2.pdf] Text
    T_BIND_039320_chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (669kB)
    [thumbnail of T_BIND_039320_chapter3.pdf] Text
    T_BIND_039320_chapter3.pdf

    Download (641kB)
    [thumbnail of T_BIND_039320_chapter4.pdf] Text
    T_BIND_039320_chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_BIND_039320_chapter5.pdf] Text
    T_BIND_039320_chapter5.pdf

    Download (144kB)
    [thumbnail of T_BIND_039320_bibliography.pdf] Text
    T_BIND_039320_bibliography.pdf

    Download (103kB)
    [thumbnail of T_BIND_039320_appendix.pdf] Text
    T_BIND_039320_appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S2)
    Uncontrolled Keywords: FENOMENA KESANTUNAN BERBAHASA
    Subjects: L Education > L Education (General)
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
    Depositing User: muhammad widhianto abdillah
    Date Deposited: 15 Jul 2022 04:07
    Last Modified: 15 Jul 2022 04:07
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74217

    Actions (login required)

    View Item View Item