Fahrizal Al Farissy Syarif, - (2021) Diferensiasi Produk Kukis Berbahan Baku Tepung Kedelai Dari Pemanfaatan Limbah Produksi Tahu Sebagai Oleh Oleh Khas Kabupaten Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_MIK_1700837_Title.pdf Download (380kB) |
|
Text
S_MIK_1700837_Chapter 1.pdf Download (182kB) |
|
Text
S_MIK_1700837_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (332kB) |
|
Text
S_MIK_1700837_Chapter 3.pdf Download (236kB) |
|
Text
S_MIK_1700837_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_MIK_1700837_Chapter 5.pdf Download (104kB) |
|
Text
S_MIK_1700837_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula resep kukis terbaik, daya terima konsumen dan analisis harga jual kukis berbahan baku tepung ampas tahu dari hasil pemanfaatan limbah produksi tahu sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Sumedang dengan metode Uji Organoleptik dan Uji Daya Terima Konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK). Data yang digunakan merupakan data hasil dari uji organoleptik dengan responden berjumlah 6 orang panelis ahli untuk mencari formulasi resep kukis ampas tahu terbaik dan data hasil dari uji daya terima konsumen dengan responden berjumlah 80 orang. Teknik pengumpulan data pada uji organoleptik dan uji daya terima konsumen menggunakan instrumen kuisioner yang mencakup 5 aspek (rasa, warna, aroma, tekstur, tampilan fisik) pada produk kukis ampas tahu. Berdasarkan dari hasil penelitian dengan menggunakan metode Uji Organoleptik memberikan hasil produk dengan kode sampel Kukis Ampas Tahu 7 (KAT 7) sebagai formulasi resep yang paling disukai panelis ahli dengan nilai total rata - rata 19,66. Hasil dari Uji Daya Terima Konsumen didapatkan pada total skor sebesar 1739, skor tersebut berada pada skala 1461 - 1780. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa produk Kukis Tepung Ampas Tahu diterima oleh konsumen. This research is aimed to determine the best cookie recipe formula, consumer acceptance and analysis of the selling price of cookies made from okora flour from the utilization of tofu production waste as a Treats of Sumedang Regency with the Organoleptic Test and Consumer Acceptance Test methods. The research method used in this research are the experimental method with the Random Group Experiment . The data used are the result of organoleptic test with 6 respondents from expert panelists to find the best okora cookie recipe formulation and data from the consumer acceptance test with 80 respondents. Data collection techniques on organoleptic tests and consumer acceptance tests use a questionnaire instrument that includes 5 aspects (taste, color, aroma, texture, physical appearance) on tofu dregs cookie products. Based on the results of research using the Organoleptic Test method, the product with the sample code of Okora Cookies 7 (KAT 7) was the most preferred recipe formulation by expert panelists with an average total value of 19.66. The results of the Consumer Acceptance Test obtained a total score of 1739, the score is on a scale of 1461 - 1780. So it can be concluded that the Okora Flour Cookies product is accepted by consumers.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Differensiasi Produk, Kukis, Ampas Tahu, Oleh-oleh. Product Differentiation, Cookies, Okora, Treats. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering |
Depositing User: | Fahrizal Al Farissy Syarif |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 06:00 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 06:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/72896 |
Actions (login required)
View Item |