PENGGUNAAN PERMAINAN FANTASI UNTUK MENGIDENTIFIKASI MEKANISME PERTAHANAN DIRI PADA ANAK USIA DINI

Isti Puspita Mawar, - (2022) PENGGUNAAN PERMAINAN FANTASI UNTUK MENGIDENTIFIKASI MEKANISME PERTAHANAN DIRI PADA ANAK USIA DINI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PPB_1703004_Title.pdf

Download (414kB)
[img] Text
S_PPB_1703004_Chapter 1.pdf

Download (486kB)
[img] Text
S_PPB_1703004_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (554kB)
[img] Text
S_PPB_1703004_Chapter 3.pdf

Download (571kB)
[img] Text
S_PPB_1703004_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (628kB)
[img] Text
S_PPB_1703004_Chapter 5.pdf

Download (289kB)
[img] Text
S_PPB_1703004_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang penggunaan permainan fantasi untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk mekanisme pertahanan diri pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa penggunaan permainan fantasi untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk mekanisme pertahanan diri pada anak usia dini di Perumahan Taman Ciputri Indah, Lembang. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini melibatkan empat partisipan dengan usia 64-78 bulan yang dipilih menggunakan teknik snowball or networking sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Defense Mechanisms Manual for Children’s Doll Play (DMCP). Sementara DMCP secara khusus dibuat untuk mengkodekan 10 batang cerita yang dipilih dari MacArthur Story Stem Battery (MSSB). Hasil penelitian didapatkan bahwa partisipan A menunjukkan sembilan mekanisme pertahanan diri yang dapat dikode oleh MSSB. Identifikasi, referensi sosial, kepatuhan, afiliasi sarat konflik, acting out, penghindaran, antisipasi, pemecahan masalah yang kreatif, dan pasif menjadi aktif. Partisipan B menunjukkan 10 mekanisme pertahanan diri yang dapat dikode oleh MSSB. Kepatuhan, afiliasi sarat konflik, agresi pasif, penghindaran, idealisasi, antispasi, devolusi, pemecahan masalah yang kreatif, formasi reaksi, dan proyeksi impuls yang tidak ditunjukkan. Partispan C menunjukkan enam mekansime pertahanan diri yang dapat dikode oleh MSSB, yaitu kepatuhan, afiliasi sarat konflik, acting out, agresi pasif, idealisasi, dan rasionalisasi. Partispan D menunjukkan delapan mekanisme pertahanan diri yang dapat dikode oleh MSSB, yaitu kepatuhan, afiliasi sarat konflik, afiliasi tipe segi tiga, acting out, antispasi, rasionalisasi, melawan agresi (sub kode A), dan formasi reaksi. Kata kunci : Anak usia dini, Mekanisme pertahanan diri, Permainan fantasi. ABSTRACT This study discusses the use of fantasy play to identify forms of self-defence mechanisms in early childhood. This study aims to find out the use of fantasy play that is to identify forms of self-defence mechanisms in early childhood in Taman Ciputri Indah Housing, Lembang. The research approach used is qualitative with a descriptive research design. This research involved four participants aged 64-78 months who were selected using the snowball or networking sampling technique. The data were collected using the Defence Mechanisms Manual for Children’s Doll Play (DMCP). Whilst DMCP was specifically created to encode 10 stories stems from MacArthur Story Stem Battery (MSSB). The result indicated that participant A showed nine self-defence mechanisms that could be coded by MSSB. Identification, social reference, compliance, conflict-ridden affiliation, acting out, avoidance, anticipation, creative problem-solving, and passive into active. Participant B showed 10 self-defence mechanisms that could be encoded by the MSSB. Compliance, conflict-ridden affiliation, passive aggression, avoidance, idealization, anticipation, devolution, creative problem-solving, reaction form, and projection of unexpressed impulses. Participant C showed six self-defence mechanisms that could be encoded by MSSB, namely compliance, conflict-ridden affiliation, acting out, passive aggression, idealization, and rationalisation. Participant D showed eight self-defence mechanisms that could be encoded by MSSB, namely compliance, conflict-ridden affiliation, triangular-type affiliation, acting out, anticipation, rationalisation, against aggression (sub code A), and reaction formation. Keywords: Early childhood, Fantasy play, Self-defence mechanisms

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Anak usia dini, Mekanisme pertahanan diri, Permainan fantasi.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
Depositing User: isti puspita mawar
Date Deposited: 31 May 2022 05:18
Last Modified: 31 May 2022 05:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/72770

Actions (login required)

View Item View Item