Alvian Aji Purboyo, - (2022) ANALISIS PERUBAHAN KEKRITISAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ENVIRONMENTAL CRITICALITY INDEX DI KOTA DEPOK TAHUN 2000-2021. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_1804193_Title.pdf Download (382kB) |
|
Text
S_SIG_1804193_Chapter1.pdf Download (329kB) |
|
Text
S_SIG_1804193_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (597kB) | Request a copy |
|
Text
S_SIG_1804193_Chapter3.pdf Download (983kB) |
|
Text
S_SIG_1804193_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) | Request a copy |
|
Text
S_SIG_1804193_Chapter5.pdf Download (60kB) |
|
Text
S_SIG_1804193_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Environmental Criticality Index (ECI) atau indeks kekritisan lingkungan merupakan kondisi kritis lingkungan yang diakibatkan naiknya suhu permukaan lahan (LST) dan berkurangnya kondisi indeks kerapatan vegetasi (NDVI). Penelitian ini akan bertujuan menganalisis perubahan LST, ECI, dan pengaruh di setiap variabel di tahun 2000, 2011, dan 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa mixed method, yaitu teknik penginderaan jauh dengan pendekatan statistik spasial. Adapun algoritma yang digunakan berupa LST yang diperoleh dari sensor termal infrared di citra landsat 7 ETM dan 8 OLI/TIRS dan algortima ECI yang hanya memperhitungkan LST(strech) dibagi dengan NDVI (strech). Pendekatan statistik spasial yang digunakan berupa uji paired sampel t test untuk mengetahui signifikasi perubahan LST dan ECI. Sedangkan regresi linier digunakan untuk memperoleh nilai R yang digunakan untuk mengetahui pengaruh di antara variabel yang digunakan. Hasil perubahan LST dan ECI di Kota Depok mengalami peningkatan selama 21 tahun terakhir. Uji paired sampel t test diperoleh nilai signifikasi di bawah 0.005 atau yang artinya terdapat perubahan LST dan ECI yang signifikan. LST dan ECI tertinggi terdapat di pusat Kota Depok dan kecamatan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Hal tersebut berbanding terbalik dengan vegetasi dan berbanding lurus seiring dengan peningkatan suhu. Kemudian nilai R yang diperoleh antara ECI dengan LST tahun 2000, 2011, dan 2021 sebesar 0.98, 0.93, dan 0.92. Sedangkan ECI dengan NDVI diperoleh nilai R sebesar 0.65, 0.85, dan 0.89. Environmental Criticality Index (ECI) or environmental criticality index is a critical environmental condition caused by increasing land surface temperature (LST) and decreasing vegetation density index (NDVI). This study aims to analyze changes in LST, ECI, and the effect of each variable in 2000, 2011, and 2021. The method used in this study is a remote sensing technique with a spatial statistical approach. The algorithm used is an LST obtained from the thermal infrared sensor in Landsat 7 ETM and 8 OLI/TIRS images and the ECI algorithm, which only takes into account LST (stretch) divided by NDVI (stretch). The spatial statistical approach used is a paired sample t test to determine the significance of changes in LST and ECI. While linear regression is used to obtain the value of R which is used to determine the effect between the variables used. The results of changes in LST and ECI in Depok City have increased over the last 21 years. Paired sample t test obtained a significance value below 0.005 or which means that there is a significant change in LST and ECI. The highest LST and ECI are in the center of Depok City and the sub-districts that are directly adjacent to DKI Jakarta. This is inversely proportional to vegetation and directly proportional to the increase in temperature. Then the R values obtained between ECI and LST in 2000, 2011, and 2021 are 0.98, 0.93, and 0.92. While ECI with NDVI obtained R values of 0.65, 0.85, and 0.89.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Environmental Criticality Index (ECI), Suhu Permukaan Lahan (LST), Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI), Penginderaan Jauh |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Alvian Aji Purboyo |
Date Deposited: | 17 May 2022 02:26 |
Last Modified: | 17 May 2022 02:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/72283 |
Actions (login required)
View Item |