PENGUATAN GERAKAN FILANTROPI UNTUK MENGEMBANGKAN DIMENSI SOSIO-KULTURAL KEWARGANEGARAAN

Iqbal Arpannudin, - (2022) PENGUATAN GERAKAN FILANTROPI UNTUK MENGEMBANGKAN DIMENSI SOSIO-KULTURAL KEWARGANEGARAAN. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

This is the latest version of this item.

[img] Text
D_PKn_1803500_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_PKn_1803500_Chapter1.pdf

Download (276kB)
[img] Text
D_PKn_1803500_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (617kB)
[img] Text
D_PKn_1803500_Chapter3.pdf

Download (949kB)
[img] Text
D_PKn_1803500_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
D_PKn_1803500_Chapter5.pdf

Download (177kB)
[img] Text
D_PKn_1803500_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (676kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Budaya tolong menolong dan kedermawanan warga negara Indonesia tumbuh subur di tengah pandemi. Budaya tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kajian kewarganegaraan sebagai rasa dan praktik. Tolong menolong dan kedermawanan yang melembaga merupakan bagian dari gerakan filantropi yang berada pada domain sosiokultural pada kajian kewarganegaraan. Di tengah pandemi Covid-19 ini, beragam elemen bangsa turun tangan bahu membahu untuk berusaha membantu krisis yang melanda. Banyak aksi kedermawanan sosial telah dilakukan berbagai kalangan saat ini, baik perorangan, yayasan, kelompok, ataupun perusahaan. Namun demikian, respons filantropi untuk menangani pandemi Covid-19 pada umumnya berkisar pada urusan mengumpulkan dana sebanyak mungkin untuk membantu kebutuhan darurat masyarakat terdampak keras akibat pandemi ini Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan filantropi untuk memperkokoh dimensi sosio-kultural kewarganegaraan yang pada akhirnya dapat digunakan oleh para pengguna, pemerhati dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan semangat gerakan filantropi dalam memperkuat dimensi sosio-kultural kewarganegaraan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan grounded theory untuk menemukan pola filantropi dari sisi tradisi, kegiatan, dan gerakannya dalam membangun dimensi sosiokultural kewarganegaraan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara terhadap peneliti dan praktisi filantropi dan analisis dokumen yang berkaitan dengan gerakan filantropi di Indonesia dari sisi praktik dan keilmuan. Validasi data dengan melakukan triangulasi dari sumber data penelitian dan analisis data menggunakan constant comparative method dengan bantuan ATLAS.ti versi 8. Konstruksi filantropi Indonesia dalam membangun dimensi sosio-kultural kewarganegaraan secara praktik dipengaruhi oleh tradisi lokal dan keagamaan yang mengarah pada kesadaran kolektif warga negara pada masyarakat dengan solidaritas mekanis. Kesadaran kolektif pada pemahaman Durkheim yang menjadi ciri solidaritas mekanis, pada kasus filantropi di Indonesia berada pada irisan solidaritas mekanis dan organis. Menguatnya kedermawanan dapat dijelaskan dari teori fakta sosial bahwa ada fakta sosial nonmaterial yang membentuk semangat gerakan filantropi masyarakat Indonesia yakni kedermawanan dan kesadaran kolektif yang menjadi ciri dari solidaritas mekanis di pedesaan yang terjadi pada masyarakat modern dengan solidaritas organis. Kesadaran kolektif ini berasal dari luar dirinya yang diinternalisasi dalam wujud aturan agama, nilai, dan moral yang menjadi acuan dalam bertindak. Pola hubungan antara warga negara, filantropi, dan negara dalam membangun sosiokultural kewarganegaraan karena adanya kesadaran filantropi yang muncul karena ada eksistensi sosiokultural warga negara melalui gerakan filantropi. pola hubungannya adalah adanya peran yang bisa dimainkan oleh warga negara dalam rangka mengejawantahkan eksistensi dirinya atau peran-peran dirinya sebagai warga negara. Hubungan antara warga negara, negara dan filantropi ini memungkinkan peluang untuk munculnya gerakan kerelawanan (volunterisme) melalui filantropi ketika negara memang tidak menunjukkan kemampuan yang baik untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, artinya masyarakat mencoba menjadi pelengkap dari kebijakan negara yang belum tuntas.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: gerakan sosiokultural kewarganegaraan, kedermawanan, gerakan filantropi, tradisi lokal, nilai agama
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-3
Depositing User: Iqbal Arpannudin
Date Deposited: 17 May 2022 00:47
Last Modified: 17 May 2022 00:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/72255

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item