PROFIL PENGALAMAN BELAJAR SISWA DALAM MENJELASKAN FENOMENA ILMIAH DAN MENGGUNAKAN BUKTI ILMIAH (Studi Deskriptif pada Pembelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama Secara Luring dan Daring)

Dewi Wansantika Gunawan, - (2021) PROFIL PENGALAMAN BELAJAR SISWA DALAM MENJELASKAN FENOMENA ILMIAH DAN MENGGUNAKAN BUKTI ILMIAH (Studi Deskriptif pada Pembelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama Secara Luring dan Daring). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_1700018_Title.pdf

Download (594kB)
[img] Text
S_BIO_1700018_Chapter1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
S_BIO_1700018_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (480kB)
[img] Text
S_BIO_1700018_Chapter3.pdf

Download (333kB)
[img] Text
S_BIO_1700018_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (709kB)
[img] Text
S_BIO_1700018_Chapter5.pdf

Download (159kB)
[img] Text
S_BIO_1700018_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman belajar siswa dalam menjelaskan fenomena ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah pada pembelajaran IPA/Biologi secara luring dan daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sumber data yakni angket serta LKS dari enam sekolah di Kota Bandung yang dipilih secara stratified random sampling dengan kategori baik, cukup dan kurang berdasarkan BSNP tahun 2019. Terdapat 207 siswa dan 6 guru SMP Negeri di Kota Bandung yang mengisi 40 item angket untuk menjawab penelitian ini. Item angket siswa dan guru sudah disesuaikan dengan keterampilan menjelaskan fenomena ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah berdasarkan framework PISA 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman belajar siswa dalam menjelaskan fenomena ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah IPA/Biologi ketika pembelajaran luring dan daring belum terlaksana maksimal. Hasil menunjukkan bahwa keterampilan menjelaskan fenomena ilmiah mendapatkan skor 2,36 (luring) dan 2,21 (daring). Kemudian, keterampilan menggunakan bukti ilmiah mendapatkan skor 2,13 (luring) dan 1,85 (daring). Terdapat perbedaan pembelajaran yakni dalam hal penilaian remedial LKS pernah dilakukan (luring), hal yang dilakukan yakni diskusi (luring) dan percobaan (daring), siswa lebih mengerti (luring), pembelajaran menarik dan tidak membosankan (luring). Terdapat hasil analisis LKS yang menunjukkan bahwa perintah atau pertanyaan pada LKS yang telah dibuat guru 100% (luring) sesuai yang diperoleh dari sekolah kategori kurang dan 50% (daring) sesuai yang diperoleh dari sekolah kategori baik. Melalui penelitian ini, kendalanya yakni ketika melakukan praktikum, materi kurang dipahami karena adanya ketidaksesuaian materi saat pembelajaran berlangsung. Kata kunci : Profil pengalaman belajar, IPA-Biologi, Fenomena Ilmiah, Bukti Ilmiah This study aims to describe students' learning experiences in explaining scientific phenomena and using scientific evidence in offline and online science/biology learning. This study uses a descriptive method, the data sources are questionnaires and worksheets from six schools in Bandung City which were selected by stratified random sampling with good, sufficient and poor categories based on the 2019 BSNP. There are 207 students and 6 teachers of SMP Negeri in Bandung City who fill 40 questionnaire items to answer this research. Questionnaire items for students and teachers have been adjusted to the skills to explain scientific phenomena and use scientific evidence based on the PISA 2018 framework. The results show that students' learning experiences in explaining scientific phenomena and using scientific evidence of science/biology when offline and online learning have not been implemented optimally. The results show that the skill to explain scientific phenomena gets a score of 2.36 (offline) and 2.21 (online). Then, the skill of using scientific evidence gets a score of 2.13 (offline) and 1.85 (online). There are differences in learning, namely in terms of remedial LKS assessments that have been carried out (offline), things that have been carried out are discussions (offline) and experiments (online), students understand better (offline), learning is interesting and not boring (offline). There are results of LKS analysis which show that orders or questions on LKS that have been made by teachers are 100% (offline) according to those obtained from less category schools and 50% (online) according to those obtained from good categories schools. Through this research, the problem is that when doing practicum, the material is not understood because of the discrepancy of the material during the learning process. Keywords: Profile of learning experience, Science-Biology, Scientific Phenomena, Scientific Evidence

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Profil pengalaman belajar, IPA-Biologi, Fenomena Ilmiah, Bukti Ilmiah
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Dewi Wansantika Gunawan
Date Deposited: 31 Aug 2021 04:29
Last Modified: 31 Aug 2021 04:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/64842

Actions (login required)

View Item View Item