PROFIL KEYAKINAN AKAN KEMAMPUAN MENGHADAPI TUNTUTAN KOMPETENSI (SELF-EFFICACY) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG :Studi Deskriptif terhadap Persepsi Guru Bimbingan dan Konseling Tentang Kompetensinya pada Tahun Ajaran 2009/2010

Siti Komariah, - (2009) PROFIL KEYAKINAN AKAN KEMAMPUAN MENGHADAPI TUNTUTAN KOMPETENSI (SELF-EFFICACY) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG :Studi Deskriptif terhadap Persepsi Guru Bimbingan dan Konseling Tentang Kompetensinya pada Tahun Ajaran 2009/2010. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PPB_050506_Chapter1.pdf

Download (285kB)
[img] Text
S_PPB_050506_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (374kB)
[img] Text
S_PPB_050506_Chapter3.pdf

Download (341kB)
[img] Text
S_PPB_050506_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (501kB)
[img] Text
S_PPB_050506_Chapter5.pdf

Download (245kB)
[img] Text
S_PPB_050506_Bibliography.pdf

Download (247kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Bimbingan dan konseling sebagai suatu profesi merupakan pelayanan sosial, suatu pelayanan yang membutuhkan tenaga profesional yang mendapat pendidikan khusus dalam bidang bimbingan dan konseling. Layanan yang bermutu dan menjangkau semua peserta didik di sekolah akan menaikkan kepedulian masyarakat dan sekolah akan bimbingan dan konseling serta mendorong berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam mengembangkan bimbingan dan konseling. Guru bimbingan dan konseling merupakan ujung tombak pelaksanaan bimbingan dan konseling karena tugas guru bimbingan dan konseling terkait dengan pengembangan perilaku siswa terutama untuk mempersiapkan masa depan siswa. Tugas dan tanggungjawab guru bimbingan dan konseling sangat berat karena sekalipun sudah dibekali dengan wawasan dan keterampilan namun belum menjamin tercapainya tujuan konseling. Keyakinan akan kemampuan diri untuk mencapai hasil yang diharapkan disebut dengan self-efficacy. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai profil keyakinan akan kemampuan menghadapi tuntutan kompetensi (self-efficacy) guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se-Kota Bandung tahun ajaran 2009/2010. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tujuan untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa angket (instrumen). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum profil keyakinan akan kemampuan menghadapi tuntutan kompetensi (self-efficacy) guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se-Kota Bandung, baik dilihat secara umum, per-dimensi maupun berdasarkan latar belakangnya berada pada kualifikasi “yakin”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se-Kota Bandung memiliki keyakinan terhadap kemampuan yang dimilikinya sehingga dapat melaksanakan tuntutan tugasnya sebagai guru bimbingan dan konseling. Tingkatan self-efficacy seorang guru bimbingan dan konseling mempengaruhi tingkat pemberian layanan oleh seorang guru bimbingan dan konseling terhadap permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Akibatnya, self-efficacy perlu diidentifikasi dengan proses peningkatan kemampuan guru bimbingan dan konseling.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PROFIL, KOMPETENSI (SELF-EFFICACY) , GURU BIMBINGAN DAN KONSELING.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 08 Aug 2021 12:23
Last Modified: 08 Aug 2021 12:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63435

Actions (login required)

View Item View Item