Bayu Khoerudin S, - (2020) PENGARUH PEMBUKAAN LAHAN TERHADAP POTENSI BENCANA LONGSOR DI KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_GEO_1601175_Title.pdf Download (848kB) |
|
Text
S_GEO_1601175_Chapter1.pdf Download (310kB) |
|
Text
S_GEO_1601175_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (236kB) |
|
Text
S_GEO_1601175_Chapter3.pdf Download (850kB) |
|
Text
S_GEO_1601175_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
|
Text
S_GEO_1601175_Chapter5.pdf Download (87kB) |
|
Text
S_GEO_1601175_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pembukaan lahan sudah menjadi kegiatan tahunan di masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Pasirjambu. Pembukaan lahan dilakukan karena keperluan masyarakat terhadap kegiatan pertanian. Pembukaan lahan dilakukan di daerah perbukitan yang memiliki kondisi lereng cukup curam sampai curam.Kecamatan Pasirjambu memiliki potensi bencana longsor yang bervariasi dari rendah hingga tinggi. Adanya pembukaan lahan potensi longsor meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sebaran, pengaruh pembukaan lahan terhadap potensi bencana longsor, dan perbandingan potensi bencana longsor setelah pembukaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode survei Proses analisis data pada penelitian ini menggunakan dua jenis, yaitu analisis deskriptif dan analisis spasial. Hasil dari penelitian ini adalah sebaran potensi bencana longsor di Kecamatan Pasirjambu memiliki tiga kategori dengan persentase tingkat rendah 0.8%, sedang 90.1%, dan tinggi 9.1%. Faktor yang menyebabkan pembukaan lahan adalah pendapatan dan pengetahuan. Pendapatan yang rendah menjadi alasan yang kuat untuk melakukan pembukaan lahan. Para warga memiliki pengetahuan tentang pengaruh pembukaan lahan terhadap logsor. Tetapi tetap melakukan pembukaan lahan dengan menggunakan pencegahan longsor. Pembukaan lahan memiliki dua kategori yaitu pembukaan secara aktual dan pembukaan secara menyeluruh. Pengaruh pembukaan lahan secara aktual terhadap potensi bencana longsor memiliki tiga kategori persentase untuk tingkat rendah 0.6%, sedang 94.8%, dan tinggi 4.6%. Pengaruh pembukaan lahan secara menyeluruh memiliki tiga kategori persentase untuk tingkat rendah 0.6%, sedang 50.5%, dan tinggi 48.8%. Perbandingan potensi bencana longsor setelah pembukaan lahan secara aktual memiliki perubahan 0.1%. Perbandingan potensi bencana longsor setelah pembukaan lahan secara menyeluruh memiliki perubahan 44.3%. Kata Kunci : Pembukaan Lahan, Potensi Bencana Longsor, Kecamatan Pasirjambu ABSTRACT Land clearing has become an annual activity in the community, especially for the people in Pasirjambu District. Land clearing is carried out because of the community's need for agricultural activities. Land clearing is carried out in hilly areas that have slopes quite steep to steep. Pasirjambu sub-district has the potential for landslides that variation from low to high. Land clearing has the potential for landslides to increase. The purpose of this study was to analyze the distribution, the effect of land clearing on the potential for landslides, and a comparison of the potential for landslides after land clearing. This study used a survey method. The data analysis process in this study used two types, namely descriptive analysis and spatial analysis. The result of this research is the distribution of landslide potential in Pasirjambu District has three categories with the percentage of low level 0.8%, medium 90.1%, and high 9.1%. The factors that cause land clearing are income and knowledge. Low income is a strong reason for land clearing. The residents have knowledge about the effect of land clearing on landslides. But still doing land clearing using landslide prevention. Land clearing has two categories, namely actual clearing and comprehensive clearing. The effect of actual land clearing on the potential for landslides has three percentage categories for low 0.6%, medium 94.8%, and high 4.6%. The effect of land clearing as a whole has three percentage categories for low level 0.6%, medium 50.5%, and high level 48.8%. The comparison of the potential for landslides after land clearing actually has a change of 0.1%. Comparison of the potential for landslides after land clearing as a whole has a change of 44.3%. Keyword : Land Clearing, Potential Landslides, Sub-District Pasirjambu
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembukaan Lahan, Potensi Bencana Longsor, Kecamatan Pasirjambu |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | - Bayu Khoerudin Saputra |
Date Deposited: | 08 Jun 2021 04:12 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 04:12 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/61156 |
Actions (login required)
View Item |