PENGARUH SENAM A-PIK (ANTI PIKUN) TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA ORANG DENGAN DEMENSIA

Ratna Dewi, - (2020) PENGARUH SENAM A-PIK (ANTI PIKUN) TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA ORANG DENGAN DEMENSIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOR_1703583_Title.pdf

Download (252kB)
[img] Text
S_IKOR_1703583_Chapter1.pdf

Download (142kB)
[img] Text
S_IKOR_1703583_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (190kB)
[img] Text
S_IKOR_1703583_Chapter3.pdf

Download (141kB)
[img] Text
S_IKOR_1703583_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (85kB)
[img] Text
S_IKOR_1703583_Chapter5.pdf

Download (67kB)
[img] Text
S_IKOR_1703583_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Aktivitas fisik sangat mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang dan meningkatkan fungsi otak pada orang dengan demensia. Kebugaran jasmani dijadikan sebagai tolak ukur, dengan kebugaran jasmani yang baik sudah pasti sehat, manun orang yang sehat belum tentu memiliki kebugaran jasmani yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode experimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan usia 52-72 tahun dengan demensia ringan dan diberi perlakuan senam A-Pik (Anti Pikun) selama 36 sesi atau 3 kali dalam seminggu selama 3 bulan, durasi senam 16 menit dan dilakukan dua kali pengulangan. Setelah diberi perlakuan, maka dilakukan tes kebugaran jasmani dengan menggunakan Six Minute Walking Test (6 MWT). Hasil penelitian menggunakan uji paired t-Test menunjukkan hasil yang signifikan, dengan nilai Sig. (2 tailed) .000 > 0,05 maka terdapat pengaruh senam A-Pik (Anti Pikun) terhadap kebugaran jasmani orang dengan demensia. Kata kunci: Aktivitas fisik, demensia, tes kebugaran jasmani lansia, lanjut usia. ABSTRACT Physical activity greatly affects a person's physical fitness level and improves brain function in people with dementia. Physical fitness is used as a benchmark, with good physical fitness it is certainly healthy, but healthy people do not necessarily have good physical fitness. The method used in this research method experimental with One-Group Pretest-Posttest Design. The sampel used was 52-72 years of age with mild dementia and was given A-Pik (Anti Pikun) exercise for 36 sessions or 3 times a week for 3 months, the duration of exercise was 16 minutes and was done twice. After being given the treatment, a physical fitness test was carried out using the Six Minute Walking Test (6 MWT). The results of the study using the paired t-test showed significant results, with a Sig. (2 tailed) .000> 0.05, so there is an effect of A-Pik (Anti Pikun) exercise on the physical fitness of people with dementia. Key words: Physical activity, dementia, physical fitness test ederly, elderly.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas fisik, demensia, tes kebugaran jasmani lansia, lanjut usia.
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > SK Hunting sports
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR
Depositing User: Ratna Dewi
Date Deposited: 22 Feb 2021 03:30
Last Modified: 22 Feb 2021 03:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/59414

Actions (login required)

View Item View Item